Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, segera menggelar vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun secara massal dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Madiun Slamet Hariyadi mengatakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Brem itu sudah bisa dilakukan mulai 14 Desember 2021. Namun, dalam partai besar atau serentak masih akan digelar mulai pekan depan.
"Hari ini tadi kami sudah menggelar rapat dengan OPD terkait, dalam hal ini dinkes. Untuk pelaksanakaan vaksinasi massal pelajar di atas usia 6 tahun, rencananya, kami laksanakan Senin dan Selasa pekan depan," ujar Slamet Hariyadi di Madiun, Selasa.
Vaksinasi massal, lanjutnya, akan digelar secara bertahap. Gelombang pertama nanti setidaknya akan menyasar 2.753 anak dari anak di 15 sekolah.
Mengenai pelaksanaannya, dipusatkan di empat sekolah, yakni SDN Banjarejo, SDN 02 Manisrejo, SDN 02 Nambangan Lor dan SDN 01 Nambangan Kidul.
Hariyadi menyebut sisanya akan dilakukan penjadwalan lagi setelah gelombang pertama selesai divaksinasi.
"Kenapa baru 15 sekolah dulu, karena kebetulan saat ini bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Nah, pelajar yang dari 15 sekolah ini sudah dilakukan imunisasi sekitar sebulan yang lalu," jelasnya.
Imunisasi dan vaksinasi COVID-19 memang tidak disarankan bersamaan. Paling tidak berjarak sekitar empat minggu. Karenanya, baru ada 15 sekolah yang siap.
Hariyadi menambahkan secara keseluruhan, ada sekitar 9.000-an anak yang menjadi sasaran vaksinasi usia 6-11 tahun untuk pelajar di bawah Dinas Pendidikan baik negeri maupun swasta.
"Jadi nanti terus kita jadwalkan lagi untuk gelombang berikutnya dengan tentu saja menyesuaikan stok vaksin di Dinas Kesehatan. Prinsipnya semua anak usia 6 tahun ke atas harus tervaksinasi semua," katanya.