Surabaya (ANTARA) - Pembangunan crosing atau pelintasan saluran air terkoneksi laut di Jalan Kedung Cowek, Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim, dikebut agar tidak menggangu warga atau pengendara yang menuju Jembatan Suramadu.
"Senin (13/12), Insya Allah sudah bisa dilewati," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati di Surabaya, Sabtu.
Menurut Erna, setengah dari pengerjaan pembuatan saluran air di kawasan Jalan Kedung Cowek di sisi timur saat ini telah selesai. Total sudah ada delapan box culvert yang sudah tertanam di jalan tersebut.
"Warga yang biasa melintas di kawasan tersebut tidak akan terganggu," kata Erna.
Menurut dia, wali kota memberikan arahan agar saluran air yang akan berfungsi untuk mengurangi debit air ketika hujan turun di kawasan Jalan Kenjeran itu harus selesai secepat mungkin agar warga tidak terganggu saat lewat jalan itu.
Erna juga mengaku, jika pihaknya tidak mengalami kendala selama proses pengerjaan pembuatan saluran air tersebut. Sehingga, kata dia, usai melakukan penanaman box culvert, pihaknya langsung melakukan pengecoran overtopping agar bisa dilalui oleh kendaraan.
"Karena tidak ada kendala utilitas, tadi malam bisa kita selesaikan cor over toppingnya," ujarnya.
Usai dilakukan pengecoran, Erna menjelaskan, bahwa membutuhkan waktu selama dua hari agar warga bisa melewati jalan tersebut. Sebab, lanjut dia, pihaknya membutuhkan waktu untuk menunggu cor beton mengering.
"Setelah itu diaspal, kurang lebih membutuhkan waktu satu jam," ujarnya.
Erna menerangkan, bila mengacu pada target selesai pengerjaan pembuatan saluran air tersebut, pihaknya membutuhkan waktu selama 14 hari. Namun, apabila Senin (13/12) pengerjaan pembuatan saluran air tersebut telah selesai, maka waktu yang dibutuhkan lebih cepat dari target.
"Kalau Senin sudah selesai, berarti lebih cepat dari yang direncanakan. Artinya, 10 hari sudah selesai," ujarnya.
Sedangkan untuk saluran air di kawasan Jalan Setro dan Jalan Kenjeran Kota Surabaya, Erna menerangkan, bahwa saluran air di kawasan tersebut sudah dilakukan normalisasi. Upaya ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang biasa merendam kawasan tersebut.
"Saluran di Jalan Setro dan tepi Jalan Kenjeran sudah di normalisasi. Sehingga air sudah bisa mengalir di saluran Kedung Cowek atau Kali Jeblokan," katanya. (*)
Pembangunan crossing saluran air di Kedung Cowek Kota Surabaya dikebut
Sabtu, 11 Desember 2021 7:47 WIB
Senin (13/12), Insya Allah sudah bisa dilewati