Surabaya (ANTARA) - Operator telekomunikasi PT Telkomsel membantu mempermudah komunikasi petugas evakuasi dan instansi pemerintah dalam penanganan bencana awan panas guguran Gunung Semeru dengan menyediakan fasilitas lima wifi dan tiga telepon seluler untuk mendukung akses internet dan telepon gratis.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Lumajang juga untuk update info wifi gratis dan paket telepon gratis untuk seluruh MSISDN Kabupaten Lumajang," kata Manager Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali Erwien Kusumawan dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin.
Erwien menyebutkan sebanyak 10 site Telkomsel di wilayah sekitar Gunung Semeru yang terdampak bencana awan panas guguran pada Sabtu (4/12) lalu, saat sudah normal kembali.
Dalam pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah sekitar Gunung Semeru, Lumajang, Erwien menjelaskan Telkomsel telah menambah 11 unit mobile genset berdaya 10 KVA dan 25 KVA.
Selain itu, pihaknya juga menurunkan 11 orang karyawan organik bagian operasional dan tiga orang dari tim quality network.
"Kami juga melakukan rerouting transmisi dari Pronojiwo - Lumajang ke arah Pronojiwo - Malang akibat putusnya Jembatan Gladak Perak. Selain itu juga melakukan penambahan kapasitas di 11 site LTE Kabupaten Lumajang," ujar Erwien.
Telkomsel juga mendirikan posko online network recovery yang beroperasi pukul 07.00 hingga 21.00 WIB serta memperkuat cakupan sinyal di daerah terdampak bencana Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Tempusari dan Candipuro dengan melakukan instalasi repeater dan optimasi jaringan.
Erwien menambahkan Telkomsel juga melakukan pemasangan orbit di Balai Desa Sumber Wuluh sebagai fasilitas wifi gratis bagi para pengungsi.
Hingga saat ini Telkomsel juga terus memantau kondisi terkini korban bencana Gunung Semeru untuk memastikan bantuan CSR yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak.
"Kami turut berduka atas korban erupsi Gunung Semeru. Semoga semua korban dan keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi ujian ini," pungkas Erwien.