Produksi Teh Gajah PTPN XII di kaki Semeru masih berjalan

Dokumen - Pekerja memetik daun teh di Kebun PTPN XII, Jawa Timur, Selasa (5/10). Kebun teh tersebut merupakan kebun tertua karena terbentuk sejak tahun 1918 dan satu-satunya di Jember yang kini memproduksi teh mencapai lebih dari 200 ton per tahun. ANTARA FOTO/Seno/foc. (ANTARA FOTO/SENO)

Kegiatan produksi masih berjalan dengan normal seperti biasanya, namun kami tetap waspada terutama untuk keselamatan kerja karyawan

Surabaya (ANTARA) - Produksi teh yang merupakan salah satu unit kerja PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) di Kebun Kertowono yang berada di kaki Gunung Semeru saat ini masih berjalan normal.

Manajer Kebun Kertowono, Erwin Malau dikonfirmasi Senin mengatakan, kebun yang terkenal dengan Teh Gajah-nya itu masih melaksanakan petik dan pengolahan komoditi teh seperti biasa.

Namun demikian, lanjutnya, perusahaan tetap mengimbau para karyawan tetap waspada apabila terjadi letusan susulan dari Gunung Semeru.

"Kegiatan produksi masih berjalan dengan normal seperti biasanya, namun kami tetap waspada terutama untuk keselamatan kerja karyawan," kata Erwin, usai kegiatan penyaluran bantuan di Pendopo Pemkab Lumajang.

Sementara itu, PTPN XII juga telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berupa paket sembako dan logistik senilai Rp30 juta.

Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XII, Winarto mengatakan, paket bantuan sembako yang disalurkan berupa beras, teh celup, sarden, mie instan, snack, susu balita, susu instan, dan air mineral.

Selain itu, ada pula bantuan logistik di antaranya berupa selimut, terpal, mantel, sandal untuk masyarakat terdampak erupsi yang membutuhkan selama masa penanggulangan bencana.

"Hari ini kami salurkan sejumlah bantuan berupa kebutuhan mendesak untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru," kata Winarto dalam siaran persnya.

Ia mengatakan, PTPN XII berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang dalam penyaluran bantuan tersebut, dan diterima Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang di Pendopo Pemerintah Kabupaten Lumajang.

"Penyerahan bantuan ini merupakan bantuan tahap awal yang diberikan oleh PTPN XII, selanjutnya pemberian serta penyerahan bantuan akan dilakukan kembali menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat terdampak di lokasi bencana," katanya.

Seluruh bantuan yang diberikan merupakan salah satu wujud kepedulian sosial PTPN XII terhadap lingkungan sekitar terutama masyarakat yang terdampak bencana serta menjadi salah satu bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

"Kami turut berduka cita, berharap bantuan yang diberikan oleh PTPN XII bermanfaat dan berkesinambungan hingga bencana ini berakhir. Semoga masyarakat yang terdampak selalu diberikan kesabaran dalam menghadapi bencana ini," kata Winarto. (*)