Surabaya (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya memberangkatkan tim dokter dan relawan pengabdian masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan telinga serta pendengaran kepada warga di Desa Genteng Kulon, Banyuwangi.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ke yayasan tunarungu yang ada di Desa Genteng Kulon, Kabupaten Banyuwangi ini merupakan puncak pengabdian masyarakat untuk memperingati 108 tahun pendidikan dokter di Surabaya," kata Dekan FK Unair Prof. Budi Santoso saat melepas tim ke Banyuwangi di kampus setempat, Jumat.
Prof. Budi mengatakan sebelum kegiatan ini, para alumni FK Unair yang tersebar dari Aceh sampai Papua telah melaksanakan kunjungan atau kegiatan bagi anak difabel.
Sementara di Kota Surabaya, FK Unair melakukan kegiatan di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dengan membangun kolam hidroterapi.
"Sekarang FK Unair pengabdian masyarakat di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Di sana akan ada bantuan tiga alat pendengaran untuk anak-anak tuna rungu," katanya.
Ia menjelaskan alasan dipilihnya Desa Genteng Kulon karena di desa tersebut ada sejumlah kasus gangguan pendengaran yang dialami anak-anak.
Selain di Genteng Kulon, pengabdian masyarakat juga dilakukan di Kecamatan Kalibaru dan Glenmore, Banyuwangi.
"Dalam kegiatan ini ada 15 orang dokter dan perawat yang diberangkatkan," katanya.
Lebih lanjut, Prof. Budi mengatakan Desa Genteng Kulon merupakan desa binaan dari FK Unair dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo untuk pencegahan gangguan pendengaran.
"Pada kegiatan tersebut nantinya, bayi-bayi akan diseleksi terkait ada atau tidaknya kemungkinan infeksi rubella yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran," katanya.
"Kalau bayi kan susah dideteksi, maka ada alatnya. Dari situ kita ajarkan di beberapa pusat kesehatan masyarakat di Banyuwangi. Kami juga memberi ada bantuan alat bantu pendengaran. Karena kalau pendengaran terganggu bisa bisu," ujarnya, menambahkan.
Selain pemeriksaan kesehatan telinga dan pendengaran, pada kegiatan pengabdian masyarakat FK Unair tersebut akan dilakukan webinar pelatihan bahasa isyarat, program tali asih dan program pelatihan bersih-bersih telinga untuk tenaga kesehatan.
FK Unair berangkatkan tim dokter dan relawan ke Banyuwangi
Jumat, 3 Desember 2021 16:57 WIB