Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Lembaga Studi Desa untuk Petani (LSDP) Studi Dialektika Indonesia dalam Perspektif (SD Inpers) Jember menggiatkan literasi jurnalisme warga bagi gabungan kelompok tani hutan (Gapoktanhut) Sabrang Mandiri di Desa Sabrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 20-21 November 2021.
"Kami berinisiatif untuk memfasilitasi ruang belajar menulis cerita perubahan berspektif gender yang diharapkan dapat merekam cerita baik dari kelompok sebagai media pembelajaran bagi masyarakat luas," kata Koordinator LSDP SD Inpres Bambang Teguh Karyanto di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Minggu.
Menurutnya sebagian besar anggota gapoktanhut berlatar pendidikan sekolah dasar, mantan pekerja migran Indonesia dan bekal literasi yang minim semakin menempatkan petani penggarap lahan dalam situasi yang rentan karena akses informasi yang diterima nya sangat kurang.
"Dalam pelatihan itu, kami menggiatkan materi literasi jurnalisme warga dan hak atas informasi yang bisa didapatkan para petani hutan, sehingga memudahkan mereka mengakses informasi publik," tuturnya.
Dengan perkembangan teknologi informasi di kalangan warga, lanjut dia, pihaknya juga mendorong peran yang strategis bagi kelompok tani hutan untuk terlibat dalam system kontrol pelayanan publik dalam iklim demokrasi.
"Dalam upaya meningkatkan kapasitas anggota kelompok dalam hal menulis cerita perubahan selama berporses dalam kelompok, LSDP SD Inpres berinisiatif untuk memfasilitasi ruang belajar menulis cerita perubahan bagi para petani hutan," katanya.
Bambang berharap para petani hutan di Desa Sabrang yang memiliki izin kelola hutan berdasarkan SK no. 4307/MENLHK- PSKL/PKPS.0/4/2019 dengan luasan lahan 2.219 hektare dan anggota kelompok yang terdiri dari 1.438 KK dapat menyampaikan ide dan gagasannya melalui tulisan.
"Dengan media sosial yang begitu banyak saat ini, para petani hutan bisa menjadi jurnalis warga dengan menulis kegiatan yang inovatif, sehingga dapat menjadi informasi yang menarik bagi masyarakat luas dan sekaligus menjadi kontrol sosial dalam pelayanan publik," ujarnya.
Para petani hutan terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut karena sebagian para petani pernah menggunakan media sosial untuk berbagi informasi dan cerita kehidupan petani, sehingga pelatihan itu dinilai sangat bermanfaat bagi gabungan kelompok tani hutan Sabrang Mandiri. (*)
SD Inpres Jember giatkan literasi jurnalisme warga bagi petani hutan
Minggu, 28 November 2021 16:41 WIB
Dalam upaya meningkatkan kapasitas anggota kelompok dalam hal menulis cerita perubahan selama berporses dalam kelompok, LSDP SD Inpres berinisiatif untuk memfasilitasi ruang belajar menulis cerita perubahan bagi para petani hutan