Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin kerja bakti untuk normalisasi saluran air di kawasan Jalan Setro, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jatim, Minggu.
Eri mengatakan, bahwa warga di sejumlah RW Kelurahan Gading minta agar wilayahnya dilakukan normalisasi saluran sebab ketika hujan deras turun, wilayah perkampungan mereka terjadi genangan.
"Ternyata tadi kami normalisasi mulai dari ujung sana (Jalan Setro), baru beberapa meter sudah dapat empat truk sampah. Isinya ada botol macam-macam termasuk lumpur. Tapi bukan banyak lumpurnya, malah yang banyak sampahnya," kata Eri.
Oleh sebab itu, ia menegaskan, seharusnya warga yang memiliki usaha dan berdiri di atas saluran, lebih berinisiatif untuk membersihkan. Apalagi saat dilakukan pembokaran penutup saluran, aliran air tidak berfungsi normal karena banyaknya sampah plastik yang menyumbat.
"Sehingga apa? warga ini bisa melakukan kerja bakti, sehingga tidak banjir. Karena tadi kami lihat salurannya berhenti semua. Jadi saluran di Jalan Raya (Setro Baru) ini tidak berfungsi, karena sudah tertutup sama sampah," ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut dia, di lokasi juga terlihat penutup saluran dicor permanen tanpa diberi celah sehingga tidak mungkin dilakukan normalisasi saluran ketika penutup saluran itu tidak dibongkar. Makanya, Wali Kota Eri juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembongkaran penutup saluran itu menggunakan alat berat.
"Jadi penutup saluran nanti saya minta di seluruh tempat usaha jangan besar-besar, dibuat tiga bagian biar bisa diangkat. Kalau sudah diangkat, maka yang bersihkan warganya sendiri, bareng-bareng tidak bisa kalau hanya pemerintah saja," katanya.
Tak hanya masalah penutup saluran yang menjadi kendala saat normalisas, Eri juga menemukan adanya pabrik keramik yang berada di Jalan Lebak Jaya I Utara, membangun bak sampah permanen tepat di atas saluran sehinga mengakibatkan aliran air tidak berjalan normal karena tersumbat.
Mendapati hal itu, Eri memberikan teguran kepada pemilik pabrik. Bahkan, Kapolsek Tambaksari, Kompol Muhammad Akhyar yang hadir mengikuti kerja bakti, juga memberikan teguran langsung kepada pemilik usaha agar tidak lagi membuang sampah di atas saluran.
Bak sampah permanen yang berdiri di atas saluran kemudian langsung dilakukan pembongkaran. (*)