Gresik, Jatim (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN Jawa Timur yang dikoordinasi Petrokimia Gresik mengirimkan 1.200 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur.
Koordinator Satgas Bencana BUMN Jatim yang juga Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jumat mengatakan sebagai koordinator dirinya mendapat amanah dari Menteri BUMN untuk senantiasa tanggap dengan apa pun kondisi luar biasa yang terjadi di Jatim, termasuk terkait kebencanaan.
"Oleh karena itu kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban banjir bandang sesegera mungkin," kata Dwi.
Adapun ribuan paket sembako itu terdiri dari beras sebanyak 1,5 ton, minyak goreng 200 karton, mi instan 200 karton, gula pasir 1 ton, dan air minum dalam kemasan (AMDK) 60 karton.
Dari 1.200 paket sembako, masing-masing 600 paket disalurkan untuk korban banjir di Kota Batu dan Kota Malang.
"Bantuan ini sebagai langkah cepat tanggap untuk pemulihan awal, selanjutnya kami siap berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mensupport kebutuhan korban terdampak,” tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, bantuan diserahkan bersama perwakilan anggota satgas BUMN lainnya, seperti Perum Jasa Tirta I, Bank Mandiri, Bank BNI, PT INKA, PT Kimia Farma, PT PLN, PT Telkom.
Kemudian, PT Pertamina, PT SIER, dan Rumah BUMN kepada wali kota Batu dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang untuk didistribusikan kepada korban banjir.
Seperti diketahui, berdasarkan data BPBD Kota Batu dilaporkan banjir bandang melanda lima desa di Kecamatan Batu dan Bumiaji.
Kelimanya adalah Desa Sumberbrantas, Desa Bulukerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.
Kejadian banjir bandang menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak 4 (empat) orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.(*)