KAI Daop Surabaya cek jalur Malang-Bangil waspadai musim hujan

Malang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melakukan pengecekan jalur kereta api menggunakan lori dresin mulai dari Stasiun Malang hingga Stasiun Bangil di Jawa Timur.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa pengecekan tersebut dilakukan untuk menghadapi musim hujan, agar keamanan dan keselamatan perjalanan terjamin.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman dan sehat bagi pelanggan kami," kata Luqman.

Luqman menjelaskan memasuki musim hujan, Daop 8 Surabaya telah melakukan pemetaan daerah rawan yang memiliki potensi untuk mengganggu operasional kereta api. Beberapa gangguan tersebut diantaranya adalah potensi luapan air, hingga pohon tumbang.

Menurutnya, ada sebanyak 16 titik yang memiliki potensi rawan gangguan khususnya pada musim hujan seperti saat ini. PT KAI telah menyiagakan sejumlah petugas pada titik-titik yang memiliki potensi gangguan tersebut.

"Saat ini, kami mencatat 16 titik yang memiliki potensi mulai dari luapan air, pohon tumbang, hingga rawan longsor," katanya.

Selain menyiagakan petugas, lanjutnya, PT KAI juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), yang terdiri dari pasir, bantalan rel, h-beam (potongan besi), peralatan ringan petugas, hingga alat berat Multi Tie Temper (MTT), yang bersiga pada titik potensi rawan gangguan.

Salah satu fokus dalam pengecekan jalur Malang-Bangil menggunakan lori dresin tersebut adalah melakukan pemantauan sisi kanan dan kiri rel, sebagai antisipasi kemungkinan adanya pohon tumbang maupun luapan air hujan yang berpotensi mengganggu perjalanan kereta api.

"Manajemen memerintahkan para petugas untuk memantau daerah yang terdapat pohon tinggi dan berpotensi tumbang ke jalur KA, untuk selanjutnya agar segera dilakukan penanganan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya menyatakan bahwa kondisi jalur kereta api Malang-Bangil dalam kondisi prima.

Meski demikian, KAI Daop 8 Surabaya juga akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan pada beberapa titik yang dinilai berpotensi dapat mengganggu perjalanan kereta api.