Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengizinkan semua pusat perbelanjaan di Kota Kediri untuk buka dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan dan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengontrol masuknya pengunjung.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan bahwa pemulihan ekonomi di Kota Kediri penting, namun tanpa melalaikan upaya pengendalian penyebaran COVID-19.
"Selain pemulihan ekonomi masyarakat, upaya yang diberikan Pemkot Kediri kepada pelaku usaha dimaksudkan untuk mengajak berkontribusi dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan menempatkan QR Code PeduliLindungi di tempat usahanya," kata Wali Kota di Kediri, Kamis.
Sementara itu, data Disperindag Kota Kediri, saat ini tempat usaha di Kota Kediri terutama pusat perbelanjaan sudah memanfaatkan fasilitas QR Code PeduliLindungi.
Manajer Kediri Mall Irwan Juli Hardianto mengatakan Pemkot Kediri intensif memberikan informasi pembaruan peraturan berkaitan sektor perdagangan. Di tempat dirinya bekerja juga sudah memanfaatkan layanan aplikasi itu.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi, kata dia dari hasil evaluasi terdapat beberapa kendala, di antaranya masih terdapat beberapa pengunjung yang kesulitan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi tersebut.
Ia pernah menemui salah satu kasus terdapat pengunjung yang berlabel hitam pada aplikasi PeduliLindungi. Diduga, pengunjung tersebut terpapar atau sempat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi, sehingga yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk.
"Sampai saat ini memang ada beberapa pengunjung yang masih keberatan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Namun kami tetap arahkan untuk memakai aplikasi tersebut. Karena sebenarnya kami pun sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini untuk mendeteksi kondisi pengunjung," kata Irwan.
Sementara itu, beberapa tenant di pusat perbelanjaan itu sudah mulai berangsur dibuka. Salah satunya tenant bermain anak yang telah dilengkapi sarung tangan dan hand sanitizer untuk pengunjung yang datang. Penyemprotan disinfektan dilakukan setiap kali wahana permainan selesai digunakan.
Manager Komunikasi Pemasaran Kediri Town Square Aan Tri Ayuni mengatakan jumlah pengunjung yang datang saat ini mulai terjadi peningkatan kunjungan. Namun, pihaknya juga terus memberikan edukasi pada pengunjung mengenai penggunaan aplikasi PeduliLindungi tersebut.
"Untuk jumlah kunjungan saat masa pandemi mulai meningkat, namun jumlahnya belum menyamai seperti sebelum pandemi. Sampai saat ini pun kami terus beri pemahaman cara menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada setiap pengunjung yang hadir," ujar Aan.
Aan juga menyampaikan pihaknya memberikan fasilitas hotspot untuk pengunjung yang kesulitan koneksi internet untuk membuka aplikasi PeduliLindungi.