Surabaya (ANTARA) - Pengamat Ekonomi Jatim, Dr Wisnu Wibowo menyebut program Kesejahteraan Mitra Driver yang diinisiasi perusahaan aplikator jasa transportasi online karya anak bangsa, Gojek akan menjaga daya beli mitra, sebab membantu driver bertahan di masa pandemi akibat dampak kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah.
"Menurut saya itu langkah yang bagus dari perusahaan dalam rangka ikut membantu driver sebagai mitra untuk bisa bertahan di masa pandemi akibat dampak kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah," ujar Wisnu, di Surabaya, Rabu.
Wisnu yang juga akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga itu menyebutkan, selain sebagai wujud kepedulian sosial, langkah itu penting dilakukan karena driver sebagai mitra strategis memiliki peran penting untuk menjaga keberlangsungan usaha.
"Keberlangsungan bisnis berbasis teknologi ini sangat dipengaruhi oleh terjaganya daya beli, baik konsumen dan driver, mengingat keduanya berada pada pihak yang sama-sama terdampak langsung oleh adanya pandemi," kata dia.
Program Kesejahteraan Mitra Driver sendiri merupakan program yang dicanangkan Gojek sejak Maret 2020, sebagai komitmennya dalam mendukung mitra untuk bangkit bersama menghadapi tantangan pandemi COVID-19.
Pada momen peringatan ulang tahun ke-11, Gojek kembali menyalurkan bantuan Program Kesejahteraan Mitra Driver berupa Bantuan Kebutuhan Pokok yakni uang belanja sembako sebesar lebih dari Rp17 miliar, disalurkan langsung ke saldo dompet mitra driver yang telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Total, akumulasi bantuan yang disalurkan Gojek bagi mitra sejak Maret 2020 hingga September 2021 telah lebih dari Rp260 miliar. Rinciannya, Bantuan Kebutuhan Pokok sebesar Rp175,8 miliar, Bantuan Penyediaan Layanan/Perlengkapan Kesehatan senilainRp70,3 miliar, dan Bantuan Pendapatan Bagi Mitra Driver Rp15 miliar.
CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, menuju 11 tahun usia mengaspal di Indonesia, Gojek bersama mitra berkolaborasi untuk terus hadir memberikan solusi nyata dalam membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
"Kolaborasi ini terus kami jalankan dengan sungguh-sungguh, termasuk di situasi pandemi yang penuh tantangan. Salah satunya, melalui bantuan Gojek kepada mitra driver yang sampai saat ini sudah mencapai Rp260 miliar sebagai bentuk dukungan berkelanjutan untuk bisa bangkit bersama," kata Kevin dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, bantuan uang belanja yang diberikan pada periode awal Oktober 2021 ini difokuskan bagi ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama.
Selain membantu memenuhi kebutuhan pokok mitra, inisiatif ini menjadi bentuk apresiasi bagi mitra driver yang telah memiliki kesadaran untuk menjalani vaksinasi, melindungi dirinya dari risiko paparan COVID-19.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan program vaksinasi nasional, di mana inisiatif Gojek terkait vaksinasi dijalankan secara komprehensif mencakup seluruh aspek penting yang dibutuhkan. Mulai dari edukasi, sosialisasi, memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi, hingga apresiasi kepada mitra yang telah divaksin.(*)
Pengamat : Program Kesejahteraan GoJek Jaga Daya Beli Mitra Driver
Rabu, 6 Oktober 2021 15:56 WIB
Menurut saya itu langkah yang bagus dari perusahaan dalam rangka ikut membantu driver sebagai mitra untuk bisa bertahan di masa pandemi akibat dampak kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah