Surabaya (ANTARA) - Peternak atau pembudi daya ikan lele di Desa Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kini menggunakan teknologi "Internet of Things" (IoT) untuk memantau kolam, setelah mendapat pelatihan melalui kegiatan pengabdian masyarakat Institut Teknologi Telekomunikasi (IT Telkom) Surabaya.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat IT Telkom Surabaya Susijanto Tri Rasmana mengatakan anggotanya terdiri dari masing-masing tiga orang dosen dan mahasiswa telah memberi pelatihan pada bulan September lalu.
"Melalui program pengabdian masyarakat, IT Telkom membantu memberikan solusi untuk melakukan monitoring dan controling kandungan power of hydrogen atau PH pada kolam ikan lele akibat kotoran dan juga endapan pakan lele," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Selama ini, proses pemantauan dilakukan secara manual termasuk menguras kolam ikan lele untuk diganti dengan air yang lebih baik sehingga kondisi kadar PH dalam kolam bisa dikendalikan.
Menurut Susijanto, pemantauan secara manual memiliki kelemahan jika peternak tidak dalam kondisi di lapangan atau mungkin kolam yang dimiliki jumlah atau skalanya cukup besar.
"Di Desa Jatirejo umumnya para peternak ikan lele kesulitan dalam menangani peningkatan kadar PH pada kolam yang mengakibatkan kerugian secara ekonomi akibat menurunnya produksi ikan lele disebabkan oleh kematian yang ditimbulkan oleh hal tersebut. Kondisi ini tidak akan terjadi jika para peternak ikan lele dapat memantau kadar PH di dalam kolam secara rutin," ujarnya.
Susijanto menjelaskan, dengan menggunakan teknologi IoT, para pembudi daya dapat memantau kadar PH secara "realtime" menggunakan jaringan internet dan dapat mengendalikan secara otomatis sistem buka tutup pada kran pengisian serta pembuangan air di kolam ikan lele.
Selain itu, dilengkapi juga dengan tampilan software yang dapat diakses melalui perangkat elektronik berupa laptop maupun handphone, sehingga kapanpun dan dimanapun para pembudi daya ikan lele dapat memonitor dan mengandalikan kondisi kolam ikannya.
Susijanto memastikan para pembudi daya ikan lele di Desa Jatirejo telah diberi pelatihan sehingga mampu mengoperasikan dan memahami cara kerja alat yang terpasagg pada masing-masing kolamnya.
"Dengan adanya teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele karena kematian dapat ditekan dengan sistem pengkondisian air kolam yang dilakukan secara otomatis," ucapnya. (*)
Dapat pelatihan, pembudi daya lele Mojokerto pantau kolam gunakan teknologi "IoT"
Senin, 4 Oktober 2021 19:46 WIB
Solusi untuk melakukan 'monitoring' dan 'controling' kandungan 'power of oksigen' atau PH pada kolam ikan lele akibat kotoran dan juga endapan pakan lele