Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur menyerahkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) kepada 16 orang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama sebagai tanda dimulainya pelaksanaan tugas para pejabat eselon II di lingkungan pemerintah provinsi setempat.
SPMT diserahkan di sela penutupan kegiatan "Orientasi dan Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan" yang digelar di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur di Surabaya, Rabu (22/9) petang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berpesan kepada para peserta, bahwa dengan adanya orientasi ini diharapkan lebih dapat memahami bagaimana visi dan misi dari Nawa Bakti Satya.
"Bekerja keras saja tidak cukup, bekerja baik saja tidak cukup. Bekerja keras dan bekerja baik pun juga tidak cukup, tetapi orang juga harus tahu bahwa sudah bekerja keras dan sudah bekerja dengan baik. Jadikan bagian ini menjadi satu kesatuan," ujarnya.
Mantan Menteri Sosial tersebut, berharap slogan "Jatim CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, Akuntabel dan Responsif)" menjadi semangat para eselon II dan seluruh kepala OPD untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam menghasilkan suatu kebijakan.
Gubernur Khofifah berharap, adanya pemantapan kompetensi dapat menjadi manfaat yang baik, utamanya bagi para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim.
Untuk mendukung kompetensi yang diberikan kepada para pejabat eselon II, BPSDM Jatim juga mengundang berbagai narasumber, antara lain dari Ditjen Otda Kemendagri, KPK RI, BPKP Jatim, termasuk PWI Jatim dan lainnya.
Orientasi dan Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan JPT Pratama di Provinsi Jawa Timur diselenggarakan selama tiga hari, 20 hingga 22 September 2021 dan diikuti 16 orang eselon II yang pekan lalu dilantik Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Mereka rata-rata pejabat eselon III yang dipromosikan ke eselon II. Maka tentunya berbeda semua bagaimana cara memimpin," katanya.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan kegiatan orientasi ini untuk menyamakan dan menyelaraskan tujuan cita-cita Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak.
"Harapannya mempunyai irama lebih cepat lagi sehingga diharapkan segera berlari dengan berbagai program yang disiapkan, terutama di OPD-OPD yang mereka pimpin," kata dia. (*)