"Jadi, kegiatan bimbingan teknis untuk pelatih atlet semua cabang olahraga ini, sebagai upaya mengingatkan kembali apa yang seharusnya dilakukan oleh pelatih kepada atlet," ujar Ketua KONI Kabupaten Situbondo, Sadi di sela kegiatan bimtek pelatih dengan tema Penerapan Sport Science di Situbondo, Selasa.
Menurut dia, sebenarnya para pelatih pada semua cabang olahraga sudah menguasai teknik melatih. Namun demikian, perlu ada wawasan baru yang harus diketahui, seiring dengan kemajuan teknologi.
Katanya, pelatihan bagi pelatih atlet cabor untuk mengingatkan kembali bahwa apa yang dilatihkan kepada para atlet menjelang pelaksanaan Porprov Jatim petengahan tahun depan.
"Sekarang kan era digital, jadi pelatih harus bisa menyesuaikan. Harapannya para pelatih bisa maksimal melatih atlet untuk persiapan porprov," ujarnya.
Sadi mengemukakan, bimtek diikuti oleh 62 pelatih dari 30 cabang olahraga. Karena masih di tengah pandemi, lanjut dia, pelatihan pelatih ini dilaksanakan selama tiga hari atau bertahap, mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satgas COVID-19.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para pelatih ingat kembali cara menggembleng para atletnya untuk berlaga di ajang porprov, sehingga mereka lebih siap," tuturnya.
Dalam kegiatan bimbingan teknis yang berlangsung selama delapan jam itu, menghadirkan narasumber dari Universitas Surabaya (Unesa) yaitu, Dosen PKO - FIK Unesa sekaligus Konsultan Olahraga, Dr.Moch.Purnomo, S.Pd. M.Kes. (*)
