Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong percepatan vaksinasi kategori pelajar atau remaja berusia 12 hingga 17 tahun demi mencapai kekebalan komunal di wilayah setempat.
"Seperti yang sedang berlangsung sekarang ini. Harapannya agar para pelajar dan usia remaja bersedia divaksin," ujarnya di sela meninjau vaksinasi untuk pelajar di SMA Negeri 2 Surabaya di Surabaya, Sabtu.
Jika mayoritas pelajar dan tenaga pengajar sudah divaksin, kata dia, harapan pembelajaran tatap muka berkesempatan besar dilakukan.
Pihaknya juga menginginkan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur segera turun status levelnya dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) agar aktivitas belajar mengajar kembali digelar.
"Saya tahu anak-anak atau siswa lebih senang pembelajaran tatap muka. Semoga segera digelar meski bertahap dan terbatas. Karena itu ayo vaksin dan selalu terapkan protokol kesehatan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Hadir mendampingi Gubernur Khofifah seluruh pejabat Forkopimda Jatim, seperti Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mohammad Dofir, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar, dan pejabat utama lainnya.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.
Hingga Jumat (13/8), total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 8.107.335 orang atau 25,47 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 4.106.575 orang atau 12,90 persen.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengaku bangga bisa kembali ke SMA Negeri 2 yang merupakan tempatnya menempuh pendidikan SMA dan lulus pada 1989.
"Terima kasih kepada bapak dan ibu guru di sini. Kepada adik-adik pelajar, terima kasih juga sudah mau divaksin, dan saya doakan semua lulusan SMAN 2 menjadi orang-orang yang bermanfaat," katanya.
Kepada para siswa, ia juga berpesan untuk tidak melupakan tiga hal, yakni iman, kemauan, dan pengetahuan.
"Saya menyingkatnya 'Mantap'. Ingat, di manapun kita harus memiliki iman yang kuat, lalu kemauan untuk mengejar cita-cita dan mempunyai ilmu pengetahuan untuk bekal masa depan," tutur perwira tinggi Polri berpangkat bintang dua tersebut. (*)
Menuju PTM, Gubernur Jatim terus dorong percepatan vaksinasi pelajar
Sabtu, 14 Agustus 2021 15:11 WIB
Harapannya agar para pelajar dan usia remaja bersedia divaksin