Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi capaian produktivitas pertanian di Ponorogo yang mencapai 7,5 ton padi per hektare (ha), melebihi rata-rata provinsi sebesar 5,73 ton per ha.
Pernyataan itu disampaikan Emil saat menghadiri panen raya dan tanam padi serentak musim tanam kedua di Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Rabu.
"Produktivitas tinggi ini berkat kesuburan lahan, pengelolaan jerami sebagai unsur hara, serta dukungan pompa air," kata Emil.
Ia menambahkan, Babadan mampu menjalankan hingga tujuh kali musim tanam dalam dua tahun dengan Indeks Pertanaman mencapai 3,5.
Hingga awal April 2025, Emil mencatat luas panen padi di Jawa Timur telah mencapai 227 ribu ha dari target nasional 296 ribu ha. Capaian itu memperkuat posisi Jatim sebagai lumbung pangan nasional.
Ia juga menekankan pentingnya peran Bulog dalam menyerap hasil panen secara cepat agar petani tidak dirugikan oleh tengkulak, serta dukungan penyediaan benih, pupuk sesuai HET, dan alsintan.
"Jika semua ekosistem berjalan baik, produktivitas akan tetap terjaga," ujarnya.