Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka seleksi untuk mengisi 18 jabatan pimpinan tertinggi (JPT) pratama dengan melakukan berbagai tahapan proses perekrutan.
"Panitia seleksi telah ditetapkan dan tahapan seleksi terbuka sudah diumumkan," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Beberapa tahapan-nya yakni seleksi administrasi, pengumuman seleksi administrasi, assesment kompetensi manajerial (oleh tim assessor atau Lembaga Assessment Center yang ditunjuk), dan pengumuman hasil assesment kompetensi manajerial.
Selain itu, dilakukan juga seleksi kompetensi bidang (wawancara panitia seleksi), pengumuman hasil seleksi terbuka, pengajuan tiga calon terbaik untuk setiap jabatan lowong.
Berikutnya, laporan hasil pelaksanaan seleksi terbuka kepada KASN untuk mendapatkan rekomendasi, dan penetapan 1 calon untuk setiap jabatan lowong oleh Gubernur Jatim, dan pelantikan setelah mendapatkan rekomendasi dari KASN.
Jadwal seleksi terbuka pengisian JPT pratama di lingkungan Pemprov Jatim tahapan-nya dimulai 4 Agustus 2021 dan yang diawali pengumuman melalui laman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim di http//bkd.jatimprov.go.id/, lalu di tahap akhir pengajuan nama tiga terbaik kepada Gubernur pada 7 September 2021.
Gubernur Khofifah berharap pada proses seleksi nantinya terpilih PNS yang memiliki kualitas dan integritas serta mampu melaksanakan tugasnya dengan kreatif dan inovatif terutama mempunyai kemampuan untuk melayani masyarakat.
Dengan demikian, kata dia, akan terwujud tekad Pemprov Jatim menjadi pemerintahan yang "CETTAR" yaitu Cepat, Efektif dan Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif dapat terjaga.
"Kami pastikan bahwa dalam proses seleksi ini dilakukan dengan adil dan tidak dikenakan biaya apa pun. Kami harapkan semua proses bisa berjalan lancar sesuai tahapan yang ada," tutur orang nomor satu di Jatim tersebut.
Sementara itu, sebanyak 18 JPT kosong di lingkungan Pemprov Jatim, yakni Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan, Kepala Dinas PU Bina Marga, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Kepala Dinas Peternakan.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bakesbangpol, Kepala Bakorwil Madiun, Kepala Bakorwil Jember, Kepala Bakorwil Malang, Wadir Penunjang Pelayanan RSUD Dr. Saiful Anwar dan Wadir Penunjang dan Pendidikan Penelitian RSUD Dr. Soedono.
Berikutnya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala Biro Organisasi, serta Direktur RSUD Karsa Husada Batu. (*)