Situbondo (ANTARA) - Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara mulai Rabu hingga dua hari ke depan untuk dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan setelah kepala dinasnya positif terpapar virus corona (COVID-19).
Tim Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo sebelumnya sudah melakukan penelusuran terhadap enam orang staf DPMD yang kontak erat dengan Kepala DPMD Lutfi Joko Prihatin.
"Perlu diketahui bahwa pada Selasa (22/6) kemarin, enam orang staf yang kontak erat kepala DPMD sudah dilakukan tes usap antigen dan alhamdulillah hasilnya negatif," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Syaifullah dalam pernyataannya lewat rekaman video yang disebar ke media sosial, Rabu.
Baca juga: Kepala DPMD terpapar COVID-19, Belasan ASN Situbondo jalani tes usap antigen
Selain tracing terhadap enam orang staf DPMD, ada sejumlah pejabat lainnya yang sebelumnya rapat bersama dengan kepala DPMD juga diminta tes usap.
"Hasilnya ada dua orang yang positif terpapar virus corona dan mereka semuanya tanpa gejala atau OTG. Mereka sudah menjalani isolasi mandiri," ujar Sekda Kabupaten Situbondo itu.
Baca juga: Kepala DPMD terpapar COVID-19, sejumlah ASN Situbondo jalani tes usap antigen
Syaifullah menambahkan kepala DPMD dan dua orang pejabat lainnya yang diketahui positif COVID-19 kondisinya stabil dan tanpa gejala, bahkan mereka semuanya juga sudah menjalani vaksinasi.
"Teman-teman semua kondisinya baik dan OTG. Mereka sebelumnya juga sudah divaksin, semoga segera pulih kembali," tuturnya.
Baca juga: Keterisian tempat tidur dua rumah sakit rujukan COVID-19 di Situbondo penuh
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Situbondo Lutfi Joko Prihatin mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona.
"Sepengetahuan saya, selama ini saya tetap menerapkan protokol kesehatan. Tapi, saya tetap tertular COVID-19. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat agar disiplin prokes, jangan anggap COVID-19 tidak ada. Virus ini nyata ada dan penularannya sangat cepat sekali," katanya melalui rekaman video yang disebar ke media sosial.
Lutfi juga mengingatkan semua pegawai di kantor DPMD agar dalam melaksanakan aktivitas kedinasan juga disiplin prokes.
"Teman-teman OPD lainnya, saya juga berpesan agar terus berhati-hati. Ingat, kesehatan sangatlah penting. Saya sendiri yang mengalami ini tidak menduga tertular COVID-19," tuturnya.
Kadis terpapar COVID-19, kantor DPMD Situbondo ditutup sementara untuk sterilisasi
Rabu, 23 Juni 2021 21:23 WIB