Tulungagung (ANTARA) - Pembangunan ruas jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) mulai dari Pantai Brumbun hingga Pantai Sine, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sepanjang dua kilometer resmi dimulai dan ditargetkan rampung sebelum akhir Desember 2021.
Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jatim-Bali, Ida Bagus Artamana usai seremoni ground breaking JLS Brumbun-Sine di Brumbun, Tulungagung, Selasa.
"(Ruas ini) panjangnya sekitar dua kilometer. Dan kalau tidak ada gangguan, ditargetkan (ruas JLS Brumbun-Sine) selesai pada Desember 2021," kata Ida Bagus menjelaskan.
Sesuai desain konstruksi, JLS yang dibangun memiliki bentang lebar median jalan 16 meter. Proses pembukaan jalur lintas selatan dilakukan dengan melakukan penggalian dan penimbunan pada trase jalur yang telah ditetapkan.
Di Tulungagung, panjang JLS yang membentang menyeberangi kawasan pesisir selatan ini mencapai 50,5 kilometer. Dari total panjang ini, yang sudah terbangun saat ini mencapai 34 kilometer.
Sisa sekitar 16 kilometer inilah yang saat ini terus dilakukan pengerjaan secara bertahap, hingga nantinya seluruh kawasan pesisir selatan dari perbatasan Trenggalek hingga Blitar terhubung oleh JLS.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang hadir bersama jajaran Forkopimda untuk melakukan seremoni penggalian awal menandai dimulainya pekerjaan berharap JLS bakal membuka potensi wisata daerah.
"Ini kesempatan dan peluang bagi potensi pariwisata daerah, khususnya wisata pantai untuk maju dan berkembang," kata Maryoto.
Usai ground breaking, pelaksana pekerjaan bersama tim kontraktor langsung mengerjalan proses pembersihan jalur sebelum dilakukan penggalian dan penimbunan, sesuai rencana elevasi jalan yang diinginkan.
Dan setelah pembersihan dan penimbunan pada jalur yang akan dibangun dengan material aspal, pelaksana pekerjaan akan lebih dulu melalukan pemadatan serta penguatan sisi-sisi tebing yang ada di kanan-kiri jalan JLS tersebut.
