Situbondo (ANTARA) - Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Situbondo 2021 yang digelar di Pondok Pesantren Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
Dari hasil konferensi cabang yang berlangsung selama sekitar 12 jam, K.H. Zainul Mu'in Husni dipilih dan disepakati oleh Tim Ahwa sebagai Rais Syuriah PCNU Situbondo (2021-2026) dan K.H. Muhyiddin Khatib terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo (2021-2026).
"Dari hasil musyawarah lima Ahwa (Ahlul Halli Wal Aqdi/K.H.R. Moh. Cholil As'ad, K.H. Jaiz Badri Masduki, Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdor, K.H. Zainul Mu'in Husni, K.H. Tamim Sufyan) tiga di antaranya setuju K.H> Zainul Mu'in Husni sebagai Rais Syuriah PCNU Situbondo," kata Pimpinan Sidang Konfercab PCNU Situbondo.
Selanjutnya, K.H. Zainul Mu'in Husni di hadapan peserta konferensi menyatakan kesiapannya menjadi Rais Syuriah PCNU Situbondo masa khidmat 2021-2026.
"Insya-Allah dengan tetap memohon doa restu dan doa barokah dari panjenengan semua, saya bersedia menjadi Rais Syuriah," tutur Kiai Zainul yang juga Dosen Ma'had Aly Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo itu.
Sementara K.H. Muhyiddin Khatib di hadapan peserta konferensi juga menyampaikan kesediannya menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Situbondo.
"Semoga saya diberi kemampuan untuk mengemban amanat yang sangat berat ini, oleh karena itu, walaupun sangat berat saya menyatakan bersedia menerima amanat ini," katanya.
Sesuai AD/ART yang diatur dalam tata tertib, Ahwa (Ahlul Halli Wal Aqdi) diusulkan oleh pengurus ranting, kecamatan, MWC dan pengurus cabang. Dan dari 23 tokoh yang diusulkan terpilih lima suara terbanyak, yakni K.H.R. Moh. Cholil As'ad, K.H. Jaiz Badri Masduki, Habib Muhammad Abu Bakar Al Muhdor, K.H. Zainul Mu'in Husni, K.H. Tamim Sufyan.
Selanjutnya, lima anggota Ahwa terpilih tersebut bertugas memilih Rais Syuriah. Tim Ahwa melakukan persidangan dengan musyawarah dan mufakat, dan kemudian menyampaikan dalam sidang pleno yang menetapkan K.H. Zainul Mu'in Husni sebgai Rais Syuriah.
Setelah Rais Syuriah ditetapkan, konferensi cabang itu kemudian melakukan pemilihan ketua tanfidziah yang diusulkan oleh pengurus ranting, MWCNU. Selanjutnya hasil usulan bakal calon harus mendapatkan minimal 40 suara, dan diajukan untuk disetujui oleh Rais Syuriah.
Khatib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Syafrudin Syarif berharap pemimpin PCNU baru di Kabupaten Situbondo, bisa merangkul semua pihak untuk kemajuan NU di daerah setempat.
"Hendaknya memimpin NU itu harus bisa merangkul semua pihak. Sehingga, NU di Situbondo ke depan akan semakin maju," katanya saat menghadiri Konfercab NU Situbondo.
Ia juga mengingatkan pengurus NU ke depan harus satu visi dan misi, dan harus bersinergi dengan seluruh komponen yang ada di Situbondo, sehingga NU dapat maju bersama-sama.
Selain itu, lanjutnya, organisasi NU melakukan panca harakah atau pergerakan, yakni tentang kaderisasi dan pendataan warga NU, pendidikan berkualitas.
"Selanjutnya juga harus ada fasilitas kesehatan di cabang NU Situbondo dan cabang NU lainnya. Keempat yakni terkait dengan literasi dakwah digital, sehingga dawuh-dawuh para tokoh NU dapat diunggah ke YouTube maupun aplikasi media sosial lainnya," tuturnya. (*)