Jember (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meminta para wisudawan Universitas Jember (Unej) untuk membangun jiwa kompetisi dan mencintai produk Indonesia.
"Kompetisi tidak perlu ditakuti, sebab sudah hukum alam," kata Jerry saat menjadi pembicara dalam upacara wisuda periode IV tahun akademik 2020/2021 di Auditorium Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya, kompetisi diyakini membuat seseorang tetap awas terhadap lingkungan sekitarnya dan mau tidak mau dituntut untuk meningkatkan kemampuan diri secara terus menerus, baik belajar sesuai dengan disiplin ilmu yang digeluti maupun menambah keterampilan yang dibutuhkan sesuai tantangan zaman.
Ia berpesan bahwa kompetisi juga menjadi faktor yang membuat orang atau organisasi berubah menjadi lebih baik, selalu bersyukur dengan apapun yang dimiliki dan gunakan sebagai modal berjuang dan buka wawasan pemikiran seluas-luasnya. Sebab, kompetitor di era globalisasi saat ini bukan saja dari Indonesia, namun juga dari luar negeri.
Dalam kesempatan itu, alumnus University of San Fransisco dan Columbia University, Amerika Serikat, ini mengimbau keluarga besar Unej, khususnya mahasiswa untuk bangga dan cinta produk dalam negeri.
"Tidak hanya bangga dan cinta saja, tapi beli dan pakai produk Indonesia. Contohnya, sepatu yang saya pakai ini buatan Jawa Barat, keren dan nyaman," tuturnya.
Ia mengatakan masyarakat yang memakai produk buatan Indonesia membuka lapangan kerja, roda perekonomian berjalan dan secara tidak langsung mendorong makin banyak anak muda untuk membuka usaha rintisan.
Kehadiran Jerry Sambuaga dalam rangka memberikan motivasi bagi 899 lulusan Unej yang diwisuda secara daring dan luring terbatas di Gedung Auditorium Unej.
Sementara itu, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengatakan kehadiran orang nomor dua di Kementerian Perdagangan diharapkan melecut semangat lulusan Unej dalam berkarya, serta memberi motivasi untuk meraih prestasi.
Jerry Sambuaga dapat menjadi role model mengingat usianya yang masih muda, namun sudah mendapatkan kepercayaan memangku posisi penting di pemerintahan.
Dalam pidato wisuda tersebut, Rektor menyatakan Unej memahami kondisi saat ini yang memang kurang menguntungkan bagi wisudawan, karena hampir semua lini kehidupan saat ini merasakan kesulitan akibat pandemi COVID-19.
"Begitu pula dengan kondisi perekonomian nasional dan dunia kerja, namun di lain sisi deraan pandemi COVID-19 memaksa semua orang adaptif, kreatif dan inovatif untuk bertahan hidup," katanya.
Oleh karena itu, Iwan Taruna mengajak semua wisudawan untuk tetap optimistis menghadapi hari esok. Apabila mampu melewati pandemi COVID-19, insya Allah akan mampu melewati rintangan lainnya.
"Unej berterima kasih atas kesediaan Wamendag yang telah hadir memberikan motivasi bagi wisudawan periode IV tahun akademik 2020/2021," ujarnya.
Iwan berharap dapat membangkitkan motivasi lulusan Unej untuk berwirausaha, apalagi pemerintah sudah memberikan banyak kesempatan dan bantuan bagi calon pengusaha muda yang akan memulai bisnis rintisannya
"Kami berharap kunjungan kali ini akan menjadi pintu pembuka kerja sama di berbagai bidang antara Universitas Jember dengan Kementerian Perdagangan," ujarnya.