Surabaya (ANTARA) - Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) Jawa Timur mengajak dua ormas, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, untuk berkolaborasi memberikan edukasi guna bersama-sama mencegah penyalahgunaan maupun peredaran narkoba.
"Kami ingin bangun sinergitas bersama NU maupun Muhammadiyah," ujar Ketua DPD Granat Jatim Arie Soeripan usai menggelar silaturahim dengan perwakilan kedua ormas tersebut di Surabaya, Rabu.
Menurut ia, generasi muda bangsa Indonesia harus diselamatkan sehingga perlu ada edukasi dari berbagai pihak, khususnya gerakan melawan narkoba.
Ia menilai, jika tak ada pendidikan yang tepat maka anak-anak di negara ini terancam masa depannya, mengingat peredaran narkoba yang terus terjadi di Tanah Air sampai sekarang.
"Semoga kerja sama ini dapat terwujud untuk bersama-sama menyelamatkan anak bangsa dari kehancuran akibat pengaruh bahaya narkoba," ucapnya.
Sementara itu, pada pertemuan dengan PWNU Jatim disepakati digelar training of trainer "(ToT) atau pelatihan bagi orang-orang yang disiapkan untuk menjadi pelatih, dan meneruskan materi kepada orang lain.
Dijadwalkan, ToT digelar 24 Juni 2021 dengan menghadirkan peserta para ustaz dan ustazah perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Sedangkan, di PW Muhammadiyah Jatim ditemui oleh Sekretaris Tamhid Masyhudi dan menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba telah menjadi wabah internasional sehingga butuh gerakan bersama. (*)
Edukasi cegah narkoba, Granat Jatim ajak NU-Muhammadiyah berkolaborasi
Rabu, 2 Juni 2021 22:05 WIB