Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan jalur kereta Bangil-Malang-Wlingi aman setelah gempa terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Jumat pukul 19.09 WIB.
"Alhamdulillah semua operasional kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya masih berjalan aman, lancar, dan terkendali setelah terjadi gempa di Kabupaten Blitar malam ini," kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif ketika dimintai keterangan pada Jumat malam.
Ia mengatakan bahwa setelah gempa terjadi di Blitar perusahaan langsung mengerahkan petugas untuk mengecek kondisi prasarana perkeretaapian, termasuk kondisi rel, jembatan, dan terowongan yang dilintasi kereta.
Berdasarkan hasil pengecekan, prasarana penunjang perjalanan kereta api dalam keadaan aman setelah gempa.
"Semua personel PT KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam, salah satunya gempa. Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang terus memantau perkembangan kondisi prasarana kami," katanya.
Gempa dengan magnitudo 5,9 (dimutakhirkan BMKG menjadi 5,9 magnitudo) terjadi pada Jumat pukul 19.09 WIB di tenggara Kabupaten Blitar. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.