Surabaya (ANTARA) - Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur mengusulkan pemberian KAHMI Award kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa karena dinilai sukses menangani COVID-19.
"Kami mengusulkan kepada peserta Muswil nantinya untuk memberikan KAHMI Award kepada Gubernur Jatim karena sukses dalam menangani pandemi COVID-19 dan menjaga kesimbangan iklim investasi di Jatim," kata Ketua Pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Jawa Timur Akhsanul Yakin Rifat di Surabaya, Senin.
KAHMI Award tersebut rencananya diberikan kepada Gubernur Jatim pada saat Muswil ke-V KAHMI Jatim di Hotel Kintamani, Sarangan, Kabupaten Magetan, Jatim, pada 28-30 Mei 2021.
Presidium serta panitia muswil sebelumnya telah menggelar audiensi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu (16/5). Audiensi tersebut dilakukan setelah panitia menetapkan pelaksanaan muswil telah siap pada 28-30 Mei 2021 untuk dilaksanakan.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Presidium dan pengurus KAHMI Jatim, di antaranya Dr. Akmal Boedianto, Prof. Soetojo, Prof. Sasmito, Haruna Soemitro, ketua pelaksana Akhsanul Yakin Rifat, Koordinator SC Sugiharto, Sekretarisn SC, M. Badrus Zaman, dan dr. Handayani.
"Kehadiran gubernur saat muswil dinilai penting dalam rangka membangun frekuensi yang sama untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga besar alumni HMI se-Jawa Timur," kata Akhsanul.
Menurutnya, Gubernur Jatim saat ini menyatakan tetap berkomitmen dalam persoalan keumatan dan kebangsaan. Kedua masalah itu tidak akan pernah surut dan tetap melakukan pengaderan untuk generasi penerus.
Bakal Calon Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jawa Timur Yunianto Wahyudi mengharapkan pelaksanaan Muswil ke-V lancar dan bisa menghasilkan pemimpin KAHMI di Jatim yang kompak dan solid untuk menjalankan amanah seluruh warga Kahmi di Jawa Timur. (*)