Surabaya (ANTARA) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Jawa Timur bekerja sama Majelis Daerah Lumajang membantu pemulihan trauma serta mitigasi spiritual untuk para korban atau pengungsi akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Dengan menggandeng adik-adik aktivis HMI, kami juga menurunkan psikolog ke lokasi pengungsian Semeru untuk pemulihan trauma para korban," kata Koordinator Presidium Majelis Wilayah Kahmi Jatim Dr. Edi Purwanto, STP, MM di Surabaya, Kamis.
Pakar pertanian dari Universitas Brawijaya Malang ini mengemukakan pemulihan kondisi psikologis para pengungsi ini juga merupakan hal mendesak untuk ditangani, selain pemenuhan kebutuhan fisik.
"Karena itu kami memberikan bantuan konsultasi dan pendampingan bagi pengungsi agar psikologis mereka lebih stabil, kemudian optimistis menghadapi masa depan," katanya.
Dari sisi spiritual, Kahmi juga mengajak pengungsi untuk berdoa bersama, mengadakan tahlil untuk mendoakan arwah keluarga yang meninggal dan keluarga yang masih dirawat di rumah sakit agar segera sembuh.
"Harapan kami, para pengungsi itu jiwanya semakin stabil dan penuh optimistis untuk menjalani kehidupan selanjutnya," kata pria yang akrab dipanggil Edi Ortega ini.
Dari sisi pemenuhan kebutuhan fisik, Kahmi Jatim juga menyalurkan bantuan berupa sembako, tikar, selimut, alas tidur, pembalut untuk kaum perempuan, susu, makanan ringan, obat-obatan, vitamin dan uang tunai.
Kami Jatim juga menyalurkan bantuan berupa buku dan alat tulis untuk anak-anak sekolah.
"Kami juga memberikan bantuan personel untuk mengevakuasi warga yang masih bertahan di lokasi zona hitam dan merah. Ini untuk mengantisipasi adanya awan panas susulan dari Gunung Semeru yang sewaktu-waktu masih mengancam jiwa warga," katanya.
Bantuan lain dari Kahmi Jatim adalah pendampingan bagi warga dan pemerintah untuk pembuatan sumur bor guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga di sekitar Gunung Semeru itu.
Kahmi Jatim bantu pemulihan trauma dan spiritual korban bencana Semeru
Kamis, 16 Desember 2021 21:47 WIB