Lumajang (ANTARA) - Museum Kenangan Semeru didirikan oleh Pemerintah Desa Sumberwuluh bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember sebagai bentuk penghormatan bagi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati meresmikan Museum Kenangan Semeru, di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Minggu.
"Saya berharap agar museum tersebut dapat mengingatkan betapa dahsyatnya bencana erupsi Gunung Semeru, sehingga masyarakat selalu waspada dan siap, jika akan terjadi bencana lagi," kata Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah itu pula.
Menurutnya, museum tersebut merupakan tempat sisa-sisa kenangan bagi warga penyintas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang telah ditinggal oleh pemiliknya.
"Dengan adanya museum itu, supaya masyarakat selalu ingat tetapi tidak trauma, agar menjadikan mereka waspada dan siap menghadapi bencana suatu saat itu terjadi lagi," ujarnya lagi.
Dalam museum tersebut banyak sekali barang-barang kenangan akibat bencana erupsi yang terjadi beberapa tahun lalu, seperti foto dokumentasi, barang-barang peninggalan warga penyintas erupsi Semeru berupa peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
"Museum Kenangan Semeru merupakan barang-barang yang masih tersisa, tetapi yang sudah tidak sempurna lagi akibat erupsi yang disertai awan panas guguran, sehingga kami berharap museum itu selalu dijaga dan dirawat," katanya.
Kepala Desa Sumberwuluh Sulhan mengatakan bahwa museum tersebut dibuat oleh mahasiswa KKN dari Universitas Jember yang menyuguhkan bangunan, serta barang-barang peninggalan warga akibat bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada tahun 2021.
"Museum itu berada 100 meter sebelah barat Lapangan Dusun Kamar Kajang di Desa Sumberwuluh," katanya lagi.
Museum Kenangan Semeru tidak hanya menjadi tempat untuk belajar dan berbagi informasi, tetapi juga menjadi penghormatan bagi korban erupsi dan upaya untuk meningkatkan keselamatan masyarakat sekitar khususnya warga Desa Sumberwuluh.