Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi meminta warganya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran tahun 2021 dengan cara dan kegiatan yang sederhana.
Imbauan tersebut dilatarbelakangi momentum Lebaran tahun ini masih bertepatan dengan masa pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhir. Karenanya, Wali Kota Maidi mengajak masyarakat untuk tidak berlebihan dalam merayakan Lebaran.
"Hari raya kali ini kita masih dalam suasana prihatin. Merayakan boleh, tetapi jangan berlebihan dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Jumat.
Wali kota berharap masyarakat lebih mengedepankan di rumah dan memperbanyak berdoa. Berlebaran tidak harus pulang kampung untuk saat ini. Namun, lebih mengedepankan secara virtual.
Perayaan Lebaran diperbolehkan secara terbatas. Namun, tidak perlu larut dalam euforia. Tak perlu berkumpul karena COVID-19 masih mengancam.
"Apa artinya euforia berlebih kalau kemudian muncul masalah. Kita tidak tahu siapa yang sehat dan yang terjangkiti. Siapa saja bisa tertular COVID-19," katanya.
Maidi mengajak masyarakat untuk dapat menahan dan menjaga diri. Selain itu, juga disiplin protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Disiplin protokol kesehatan juga untuk melindungi orang lain dan juga keluarga.
"Kita masih dalam suasana keprihatinan. Nanti kalau sudah selesai akan kita ramaikan. Mari kita terus berjuang dan memperbanyak doa. Mendoakan diri kita, keluarga, dan negara agar COVID-19 segera meninggalkan kita semua," katanya.
Wali Kota Madiun minta warga rayakan Lebaran secara sederhana
Jumat, 14 Mei 2021 16:48 WIB