Pamekasan (ANTARA) - Kedatangan Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang pulang kampung menjelang H-1 Lebaran 1442 Hijriah jumlahnya terus bertambah dari sebelumnya 513 orang menjadi 547 orang.
"Tambahan sebanyak 34 orang tiba, Selasa (11/5) kemarin dan saat ini mereka menjalani karantina di gedung Islamic Center dan di Home Stay Asri Pamekasan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTS-Naker) Pamekasan Supriyanto di Pamekasan, Rabu.
Sebelum menjalani masa karantina, petugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan pada barang-barang bawaan pekerja migran.
Menurut Supri, total jumlah pekerja migran sebanyak 547 orang asal Pamekasan itu terhitung sejak 30 April 11 Mei 2021 dalam 11 gelombang kedatangan.
Para pekerja migran yang tiba di Pamekasan itu bekerja di Malaysia dan Singapura. Mereka pulang ke Pamekasan secara mandiri, bukan karena dideportasi.
Sementara itu, Pemkab Pamekasan menyediakan dua tempat karantina bagi para pekerja migran tersebut, yakni di Gedung Islamic Center Pamekasan dan di Home Stay Asri Pamekasan.
Lokasi karantina di Islamic Center Pamekasan khusus untuk pekerja migran laki-laki, sedangkan yang di Home Stay Asri Pamekasan khusus untuk pekerja migran perempuan.
Menurut Supriyanto, para pekerja migran ini akan diperkenankan pulang ke rumahnya masing-masing setelah selesai menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
"Para pekerja migran ini diperbolehkan pulang, jika telah dites swab dan dinyatakan bebas dari COVID-19," katanya, menjelaskan.
Jumlah pekerja migran datang ke Pamekasan terus bertambah
Rabu, 12 Mei 2021 19:40 WIB