Malang (ANTARA) - Pertamina Fuel Terminal Malang menyatakan bahwa ketersediaan stok elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) menjelang Hari Raya Idulfitri 2021 dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Fuel Terminal Manager Malang Sidhi Pratomo Harja mengungkapkan pihaknya melakukan monitoring kesiapan mobil tangki untuk pengiriman SPBU di beberapa titik rawan kemacetan dan bencana, untuk menjamin kelancaran pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik dari TNI/Polri, jalan tol dan lainnya," kata Sidhi di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Pola distribusi tersebut, lanjut Sidhi, bisa dilakukan dengan menggunakan moda transportasi kereta api dan mobil tangki agar pasokan BBM dan elpiji tersebut bisa sampai ke masyarakat dan memenuhi kebutuhan selama Lebaran.
Sidhi menambahkan, pihaknya telah menyiapkan pemetaan khusus terkait titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan, serta titik lain yang rawan bencana. Hal tersebut dilakukan agar distribusi BBM dan elpiji berjalan lancar.
"Kami sudah menyiapkan pemetaan khusus titik macet, dan titik rawan bencana, agar distribusi BBM bisa berjalan dengan lancar," kata Sidhi.
Menurut Sidhi, selama momen lebaran, pihaknya menyiapkan 7.200 kiloliter (KL) dalam 10 tangki timbun BBM. Tercatat hingga Maret 2021, konsumsi BBM didominasi jenis pertalite yang mencapai 67 persen.
"Jelang lebaran tahun ini, kami akan siapkan kenaikan enam persen dan mudah-mudahan terpenuhi dari perolehan konsumsi bulan Maret 2021," kata Sidhi.
Sementara, untuk ketersediaan elpiji tiga kilogram, secara year to date (YTD) mencapai 8.591 MT. "Kuota sebanyak 35.970 MT. Nantinya, untuk ketersediaan stok lebaran, akan kami naikkan lima persen. Jadi, pasokan BBM dan elpiji dijamin aman," kata Sidhi.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan sampai saat ini tidak ada kelangkaan elpiji yang terjadi di wilayah Kota Malang, baik untuk tabung berukuran tiga kilogram maupun 12 kilogram.
"Walau masih masa pandemi, ketersediaan masih ada. Masyarakat sudah biasakan new normal dan ekonomi tetap jalan. Artinya, ada harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi," kata Sutiaji.
Meski pemerintah melakukan pengetatan dan peniadaan mudik Lebaran, Pemerintah Kota Malang memastikan bahwa distribusi BBM dan elpiji tetap berjalan normal, agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1442.
Stok elpiji dan BBM di Malang aman jelang Lebaran
Rabu, 28 April 2021 22:08 WIB