Banyuwangi (ANTARA) - Yayak Dwi Ernawati (46), warga Banyuwangi, Jawa Timur, masih meyakini menantunya bernama Serda Ede Pandu Yudha Kusuma yang menjadi salah satu anak buah kapal selam KRI Nanggala-402 akan kembali dan pulang dengan selamat bersama seluruh kru kapal lainnya.
"Saya sangat yakin Pandu akan kembali dengan selamat," kata Yayak (sapaanya) saat ditemui di kediamannya di Dusun Krajan, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis malam.
Ia mengaku mendapatkan informasi mengenai hilang kontak kapal selam Nanggala-402 setelah berbuka puasa pada Rabu (21/4).
Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di Perairan Laut Bali bagian utara, pada Rabu (21/4) menjelang subuh sekitar pukul 03.45 WIB.
Yayak memperoleh informasi kejadian yang dialami KRI Nanggala-402 dari teman-temannya. "Memang sampai sekarang kami belum dapat informasi secara utuh dari Lanal Banyuwangi, rencananya malam ini atau besok kami ke sana," tuturnya.
Yayak menceritakan Serda Pandu belum genap dua bulan menikahi putrinya, Mega Dian Pratiwi (23). "Sekitar tiga hari setelah menikah langsung berangkat ke Surabaya. Pada hari Senin (18/4), dia menghubungi kami menyampaikan akan mengikuti latihan militer," katanya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi di Perairan Laut Bali bagian utara.
Mabes TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter untuk melakukan operasi pencarian dengan kekuatan personel yang terlibat lebih dari 400 orang prajurit.