Madiun (ANTARA) - Terminal Tipe A Purbaya Kota Madiun menyediakan layanan fasilitas pemeriksaan GeNose C19 atau alat deteksi cepat COVID-19 bagi calon penumpang bus guna mencegah penularan virus corona jenis baru tersebut.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purbaya Kota Madiun Suyatno mengatakan meski telah menyediakan tes cepat GeNose, tidak semua penumpang mendapat fasilitas layanan tes tersebut.
Hal itu sesuai petunjuk Kementerian Perhubungan dimana pemeriksaan GeNose C19 dilakukan dengan sistem random sampling atau acak kepada calon penumpang yang hendak berangkat dari terminal.
"Karena kit-nya terbatas, jadi jumlah penumpang yang mengikuti tes GeNose C19 per hari kami batasi hanya untuk 10 orang. Itu memang sesuai petunjuk dari pusat. Mungkin mendekati hari-hari yang padat penumpang, layanan pemeriksaan kami tingkatkan," ujar Suyatno di Madiun, Kamis.
Selain dibatasi, layanan GeNose C19 di Terminal Purbaya Kota Madiun juga tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk penetapan tarif ke depannya, pengelola terminal masih menunggu petunjuk dari pusat.
Menurut dia, sejak diberlakukan pemeriksaan GeNose C19 di terminal, sampai saat ini tidak ditemukan calon penumpang yang positif COVID-19. Kalaupun nanti ada yang positif, petugas menyarankan untuk tidak melanjutkan atau menunda perjalanan serta diminta melakukan isolasi sesuai ketentuan.
Selain di Terminal Purbaya Kota Madiun, sejumlah terminal tipe A lain juga telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19, di antaranya Terminal Kertonegoro Ngawi dan Terminal Seloaji Ponorogo.
"Untuk ke depan tarifnya berapa belum ada petunjuk lebih lanjut. Yang jelas sampai sekarang di terminal tipe A masih gratis," kata Suyatno.