Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 600 dosen dan karyawan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menerima suntikan vaksin COVID-19 di Plaza Proklamator, Senin, sebagai persiapan pembelajaran tatap muka.
"Vaksinasi kali ini merupakan vaksin gelombang kedua untuk dosen dan karyawan usia produktif," kata Rektor Untag Surabaya Mulyanto Nugroho di sela pelaksanaan vaksinasi.
Sebelumnya, vaksinasi bagi dosen dan karyawan lanjut usia, serta dosen dan karyawan produktif gelombang pertama dilakukan di Puskesmas Menur.
Mulyanto mengatakan kegiatan vaksinasi digelar di kampus agar lebih terkoordinasi karena jumlah pesertanya lebih banyak dari gelombang pertama.
"Vaksinasi di kampus ini diikuti 600 dosen dan karyawan dan dilakukan dalam dua hari," katanya.
Diharapkan vaksinasi ini akan menjadi salah satu upaya pencegahan COVID-19 yang dilakukan Untag Surabaya.
Supangat, salah satu dosen Untag yang mengikuti vaksinasi, mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi di kampus lebih terkoordinasi dan bisa menerapkan jaga jarak karena tempatnya luas.
"Vaksin ini juga untuk persiapan blended learning yang diterapkan kampus. Jadi, regulasi yang disampaikan pak rektor akan dilakukan pembelajaran 50 persen tatap muka, sisanya daring. Jadi, vaksinasi ini mengantisipasi pembelajaran tatap muka," katanya.
Lebih lanjut, Supangat berharap supaya seluruh lapisan masyarakat saling berkontribusi dalam permasalahan pandemi serta menyadari dampaknya selama satu tahun terakhir.
"Satu tahun lamanya dampak pandemi telah kita alami dan telah mengubah kebiasaan masyarakat luas. Tidak ada waktu lagi, tenaga kesehatan, masyarakat dan semua yang berkaitan harus benar-benar bersinergi demi penanggulangan pandemi," ujarnya.