Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo Karna Suswandi meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Baluran untuk terus meningkatkan pelayanan pelanggan dengan menerapkan pelayanan aktif, kreatif, efektif, efisien dan memuaskan (pelayanan Pakem).
"Kami ingin PDAM terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Seperti pengaduan masyarakat atau pelanggan harus segera mendapat tanggapan cepat dan baik," ujarnya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-30 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Baluran Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
Di usia PDAM Tirta Baluran yang sudah dewasa ini, kata bupati, juga harus diikuti dengan upaya-upaya meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Salah satunya, lanjut Bung Karna, keluhan masyarakat terkait dengan pengaduan harus mendapat respons cepat. Misalnya, berkaitan dengan pipa air PDAM bocor maupun tersumbat, yang mengganggu pelanggan untuk mendapatkan pelayanan.
"Selain meningkatkan pelayanan dengan menerapkan pelayanan "Pakem", peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) juga harus terus ditingkatkan, apalagi tahun ini kondisi APBD sedang kita tidak sehat," katanya.
Mengenai rencana PDAM Tirta Baluran yang akan memroduksi air minum kemasan, Bung Karna sangat mengapresiasi inovasi perusahaan air minum milik pemerintah daerah tersebut.
"Kami apresiasi inovasi PDAM. Tapi, inovasi seperti produksi air kemasan yang direncanakan, secepat harus direalisasikan. Paling tidak tahun ini (2021) sudah harus terealisasi," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Baluran Kabupaetn Situbondo, Asy'ari menyatakan siap meningkatkan pelayanan dalam rangka optimalisasi pelayanan aktif, kreatif efektif, efisien, dan memuaskan (Pakem) kepada masyarakat.
"Kami akan optimalkan pelayanan Pakem kepada masyarakat dengan semangat perubahan menuju Situbondo berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya (Berjaya)," katanya.
Asy'ari menambahkan, pada tahun perusahaan daerah air minum yang dikelolanya, menargetkan sambungan baru (pelanggan baru) sebanyak 1.000 pelanggan. Sampai saat ini, menurut dia, sudah berjalan dan berproses sekitar 400 pelanggan.
"Kami juga akan memroduksi air minum dalam kemasan, juga untuk meningkatkan PAD. Air minum dalam kemasan sampai sekarang masih berproses pada perizinan," ujarnya. (*)