Situbondo (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Abdurachman Saleh (Unars) Situbondo, kolaborasi dengan DPC Federasi Advokat Republik Indonesia (DPC Ferari) Situbondo untuk mencetak advokat profesional dan religius.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Dekan Fakultas Hukum Unars, Irwan Yulianto dan Ketua DPC Ferari Aman Al Muhtar di Aula Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
"Ini sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada program Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (program MBKM)," ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo Irwan Yulianto usai membuka Pendidikan Khusus Profesi Advokasi (PKPA) Ujian Profesi Advokat (UPA) di Situbondo.
Ia menjelaskan program MBKM yang digeber Menteri Nadiem, bagaimana mahasiswa juga memiliki hak tidak hanya mengenyam keilmuan di prodinya, tetapi juga bisa belajar prodi lain dengan magang di lembaga lainnya, salah satunya kerja sama dengan DPC Ferari Situbondo.
Orientasinya menyiapkan rencana awal, kata dia, mahasiswa tidak ada lagi alasan untuk menganggur setelah lulus kuliah.
"Kami juga banyak MoU dengan lembaga-lembaga lainnya, termasuk kolaborasi dengan DPC Ferari Situbondo. Tapi kami tidak ingin MoU tapi tanpa action, seperti kerja sama dengan DPC Ferari ini langsung melaksanakan Pendidikan Khusus Profesi Advokasi (PKPA) Ujian Profesi Advokat (UPA), di mana pesertanya merupakan alumni Unars," kata Irwan Yulianto.
Sementara itu, Ketua DPC Ferari Situbondo Aman Al Muhtar mengatakan kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Abdurachman Saleh ini dalam rangka meningkatkan SDM dan juga nantinya mahasiswa sudah siap jika ingin menjadi advokat.
"Sesuai motto kami (DPC Ferari) profesional dan religius, bagaimana membentuk advokat yang meiliki kredibilitas, profesionalitas serta juga memiliki kepercayaan di masyarakat. Kami juga ingin mengubah pola berfikir masyarakat bahwa hukum benar-benar membela yang benar, dan ini menjadi komitmen kami," ucapnya.
Aman menambahkan tercatat sebanyak 28 orang advokad yang dibentuk oleh DPC Ferari Situbondo, dan 12 calon advokat yang mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokasi (PKPA) Ujian Profesi Advokat (UPA) pada hari ini.
"Calon pengacara ini, akan mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokasi (PKPA) Ujian Profesi Advokat (UPA) selama empat hari ke depan," ujarnya.