Surabaya (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membekuk dua orang terduga teroris di Kota Surabaya, Senin (1/3).
"Benar, ada kegiatan dari teman-teman Densus di wilayah (Polres Tanjung) Perak dan Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Terduga teroris pertama yang ditangkap adalah N, warga Jalan Tambak Asri, Gang Dahlia 2A No 27, Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya Densus 88 melakukan penangkapan di Tambak Deres Gang 2, Kenjeran, Surabaya, pada pukul 20.00 WIB.
Tim Densus 88 juga menggeledah kamar kos terduga teroris yang ditangkap. Sayangnya, Gatot belum dapat membeberkan hasil penggeledahan.
"Menunggu perkembangan dari personel di lapangan, karena masih bergerak. Untuk jumlahnya berapa juga saya masih nunggu konfirmasi dari teman-teman Densus," katanya.
Mengenai keterkaitan penangkapan terduga teroris di Tambak Deres dengan di Krembangan, Gatot menegaskan tidak ada hubungannya.
Ia mengemukakan penangkapan terhadap N merupakan pengembangan dari terduga teroris di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (26/2).
"Ini masih pengembangan, nanti kalau sudah lengkap semuanya saya kasih tahu lagi. Yang sebelumnya kan sudah dirilis oleh Karo Penmas (Polri)," kata Gatot.
Sementara mengenai pengembangan penangkapan terduga teroris lainnya di Jatim untuk hari ini, Gatot mengaku belum tahu.
"Belum tahu, masih menunggu konfirmasi dari Densus 88. Karena semua yang berurusan dengan teroris menjadi kewenangan penuh tim Densus 88," katanya.
Sebelumnya, pada hari Jumat (26/2), total tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan 12 terduga teroris di wilayah Jawa Timur yakni di Kota Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang.