Surabaya (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Surabaya mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp41,52 triliun hingga akhir 2020 atau tumbuh 10,7 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp37,5 triliun.
Pemimpin BRI Wilayah Surabaya Triswahju Herlina di Surabaya, Kamis, mengatakan peningkatan kredit ini merupakan torehan positif karena perseroan bisa menjalankan counter cyclical melalui fungsi agent of development, meski ekonomi terkontraksi.
"Pertumbuhan ini juga merupakan wujud nyata kontribusi BRI Kanwil Surabaya terhadap perekonomian Jawa Timur," kata Herlina, dalam keterangan persnya.
Herlina menjelaskan pertumbuhan kredit double digit itu juga diimbangi dengan kualitas kredit yang terjaga dengan baik, karena kredit bermasalah (NPL) hanya tercatat 2,55 persen dan rasio DPK kredit 2,25 persen. Rasio tersebut berada jauh di bawah rata-rata industri perbankan
Ia juga menambahkan segmen kredit mikro menjadi penyumbang pertumbuhan kredit tertinggi sebesar 14,18 persen.
“Kami akan berusaha terus melakukan penetrasi pasar melalui berbagai kegiatan. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi KUR kepada pelaku usaha mikro dan kecil," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga memaparkan adanya laba sebesar 0,2 persen secara year on year (yoy) di tahun 2020, serta pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) 14,78 persen atau sebesar Rp50,94 triliun.
"Meski tahun terberat dan tersulit imbas pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, kami bersyukur mampu menorehkan kinerja positif sepanjang tahun 2020," katanya.
BRI Surabaya catatkan pertumbuhan kredit 10,7 persen sepanjang 2020
Kamis, 4 Februari 2021 21:10 WIB