Dorong pemulihan ekonomi, BRI Cabang Bojonegoro dan Tuban salurkan BPUM Rp69,84 miliar kepada 29.100 UMKM

Surabaya (ANTARA) - BRI Kanwil Surabaya hingga 18 Februari 2021 berhasil menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dengan nominal Rp495,2 miliar kepada 206.345 pelaku usaha, dan dari nilai tersebut Kantor Cabang Bojonegoro dan Kantor Cabang Tuban memberikan kontribusi penyaluran sebesar Rp69,84 miliar kepada 29.100  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah  (UMKM).  

Bank BRI telah ditunjuk pemerintah dalam menyalurkan BPUM kepada pelaku usaha mikro. Seperti diketahui, program BPUM diluncurkan pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk membantu pemilik usaha mikro agar tetap bertahan dan bisa melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19. 

Bank BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Surabaya berhasil mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN). Salah satunya melalui penyalurkan BPUM hingga 18 Februari 2021.

BPUM diberikan secara langsung dengan besaran nilai Rp 2,4 juta kepada pelaku usaha mikro yang telah memenuhi persyaratan, yakni Warga Negara Indonesia, mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki usaha mikro, bukan ASN, TNI/POLRI, serta bukan pegawai BUMN/BUMD.
 
Executive Vice Presiden BRI Kanwil Surabaya, Triswahyu Herlina,  Senin,  mengatakan   Kanwil BRI Surabaya hingga 18 Februari 2021 berhasil menyalurkan 206.345 pelaku usaha dengan nominal penyaluran sebesar Rp495,2 miliar. 

Kantor Cabang dengan kinerja penyaluran terbaik adalah Kantor Cabang Bojonegoro dan Kantor Cabang Tuban.  Kantor Cabang Bojonegoro berhasil menyalurkan BPUM untuk 13.591 pelaku usaha dengan nominal penyaluran sebesar Rp32,6 miliar. Sedangkan Kantor Cabang Tuban berhasil menyalurkan BPUM untuk 15.509 pelaku usaha dengan nominal penyaluran sebesar Rp37,2 miliar. 

Seperti diketahui Kanwil BRI Surabaya mensupervisi 13 Kota/Kab yang berada di Wilayah Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Tuban.

Menurut Triswahyu, kesuksesan penyaluran BPUM di Surabaya merupakan komitmen dan dedikasi terhadap Indonesia untuk membangun perekonomian Indonesia yang menurun diakibatkan pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. 

BRI tidak hanya menyalurkan BPUM namun menawarkan permodalan melalui KUR Supermikro yang merupakan salah satu program PEN pemerintah agar masyarakat penerima BPUM dapat melanjutkan usaha serta daya beli masyarakat meningkat.

"Kami berkerjasama dengan pemerintah daerah hingga aparat desa serta instansi terkait dalam hal sebagai lembaga penyalur. Selain itu kerja tim dari pekerja BRI yang setulus hati dalam melayani penyaluran BPUM merupakan kunci utama serta masyarakat dipermudah dengan adanya layanan cek secara online terkait status BPUM dengan klik https://eform.bri.co.id/bpum," imbuhnya.

Selain itu, percepatan penyaluran BPUM yang dilakukan oleh BRI Kanwil Surabaya beserta unit kerja supervisi dibawahnya menerapkan protokol Kesehatan yang ketat sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman. (*)