Pamekasan (ANTARA) - Warga Pamekasan, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif COVID-19 per 2 Februari 2021 mencapai 1.011 orang, setelah ada tiga orang terkonfirmasi positif, Senin (1/2) dan sembilan orang pada Selasa (2/2).
"Tambahan kasus baru pada 1 Januari 2021 itu dari Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pakong," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Pamekasan, Arif Rachmansyah di Pamekasan, Rabu.
Pasien positif COVID-19 dari Kecamatan Pamekasan masing-masing berinisial IY (35), RA (30) dan yang dari Kecamatan Pakong berinisial SA (61).
Sedangkan tambahan sembilan orang kasus positif baru Selasa (2/2) berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Tlanakan, Galis, Pademawu dan Kecamatan Pamekasan.
Dari Kecamatan Tlanakan masing-masing berisial HA (19), dan HI (17). Lalu RY (39), dan DM (20) dari Kecamatan Galis.
Tiga orang tambahan kasus baru lainnya dari Kecamatan Pamekasan masing-masing berinisial HA (44), AS (31) dan AP (45), serta seorang lagi dari Kecamatan Pademawu berinisial DN (14).
Menurut Arif, banyaknya tambahan kasus positif baru COVID-19 di Kabupaten Pamekasan dalam dua hari terakhir ini menunjukkan bahwa penyebaran COVID-19 masih tinggi.
Oleh karenanya, sambung dia, masyarakat perlu meningkatkan disiplin penegakan protokol kesehatan, sehingga penyebaran virus corona jenis baru tersebut bisa ditekan.
Tim gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan sambung dia, memang terus menggencarkan razia penegakan disiplin protokol kesehatan setiap pagi, siang dan sore, bahkan hingga malam hari.
Akan tetapi, upaya itu tidak cukup, apabila tanpa adanya kesadaran dari kalangan masyarakat secara langsung.
"Sebab bisa saja mereka disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan hanya saat ada petugas saja, dan setelah tidak ada petugas mereka abai dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Peran aktif tokoh informal, seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat penting, mengingat sebagian warga Pamekasan masih menjadikan tokoh informal sebagai panutan.
"Makanya, dalam menyampaikan sosialisasi, Satgas COVID-19 Pamekasan kini juga mulai melibatkan para tokoh masyarakat dan ulama," kata Arif.
Sementara itu, dari total 1.011 warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 per tanggal 2 Februari 2021 itu, sebanyak 856 orang telah dinyatakan sembuh, 78 orang diisolasi dan sebanyak 77 orang lainnya meninggal dunia.
Warga Pamekasan yang suspect COVID-19 terdata sebanyak 1.164 orang, dengan perincian, 19 orang dalam pengawasan, 1.059 orang selesai pengawasan, dan sebanyak 86 orang lainnya meninggal dunia.
Warga Pamekasan positif COVID-19 lebihi 1.000 orang
Rabu, 3 Februari 2021 18:52 WIB