Bondowoso (ANTARA) - Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz menyatakan tidak merasakan gejala apapun usai menjadi salah satu penerima vaksinasi COVID-19 tahap pertama bersama Forkopimda Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin.
"Alhamdulillah saya tidak merasakan gejala apa-apa setelah menunggu atau observasi 30 menit usai disuntik vaksin COVID-19," kata Kapolres Erick Frendriz kepada wartawan usai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Aula RSUD dr Koesnadi Kabupaten Bondowoso.
Sebelum disuntik vaksin, Kapolres Bondowoso bersama pejabat publik lainnya mengikuti serangkaian pemeriksaaan kesehatan sesuai prosedur (screening), dan pada hari ini, kapolres mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19.
AKBP Erick berharap kepada masyarakat tanpa terkecuali agar tidak takut disuntik vaksin. Karena, lanjut dia, vaksin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menghentikan penularan Coronavirus.
"Vaksinnya kan sudah datang, harapan saya masyarakat tidak takut divaksin, serta ikut menyukseskan vaksinasi COVID-19 ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, dr Mohammad Imron mengatakan bahwa setiap calon penerima vaksin yang telah didaftarkan bisa langsung menerima vaksin, dan sebelum disuntik vaksin dilakukan screening riwayat kesehatan.
"Kalau tidak bisa disuntik vaksin berarti ada kontraindikasi. Misalnya memiliki penyakit jantung, memiliki penyakit lain yang justru membuat lebih parah dan lainnya," tuturnya. (*)
Usai disuntik vaksin, Kapolres Bondowoso ajak masyarakat sukseskan vaksinasi COVID-19
Senin, 1 Februari 2021 16:37 WIB