Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), melalui program corporate social responsibility (CSR), memprioritaskan bantuan peralatan medis dan logistik untuk pengungsi korban bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan melalui program SIG peduli, perseroan bergerak cepat membantu para korban gempa bumi dengan menerjunkan tim tanggap darurat yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan beserta Tim CSR SIG.
Tim tanggap darurat dari SIG telah diberangkatkan pada Jumat (15/1/2021) dan Sabtu (16/1/2021) atau setelah terjadinya gempa bumi dengan membawa bantuan kebutuhan logistik.
Beberapa kebutuhan pokok di antaranya bahan makanan, pakaian, tenda, terpal, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, selimut, peralatan medis, serta obat-obatan.
Selain itu, SIG juga memberikan genset sebagai kebutuhan elektrifikasi penanganan korban atau operasi yang sifatnya darurat untuk kebutuhan tim dokter dalam menangani pasien.
"Prioritas utama kami adalah penanganan medis untuk para korban serta bahan makanan, tenda dan terpal untuk pengungsian," ujar Hendi.
Ia menjelaskan selain menerjunkan tim tanggap darurat bencana, PT Semen Tonasa (SIG Group) juga mendirikan posko Semen Tonasa Peduli di Hotel Meganita, Mamuju. Posko tersebut digunakan untuk memberikan layanan kesehatan dan pusat distribusi bantuan.
"Kami turut prihatin dan peduli atas bencana yang menimpa warga di sejumlah titik wilayah Kabupaten Mamuju. Diharapkan bantuan ini bermanfaat meringankan beban para korban serta mempercepat pemulihan pasca bencana," ujar Hendi.
SIG juga bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang dipimpin oleh Guru Besar FK Unhas Prof Dr Idrus Paturusi bersama beberapa dokter spesialis untuk memantau lokasi serta membantu korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulawesi Barat.
Dalam penyaluran bantuan, perseroan bekerja sama dengan pemerintah setempat, tim badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan perusahaan BUMN lain yang terlibat dalam gerakan kepedulian bencana gempa Mamuju. (*)