Gresik, Jatim (ANTARA) - Petrokimia Gresik meminta kepada seluruh distributor pupuk bersubsidi di daerah untuk segera melakukan penebusan agar dapat didistribusikan kepada petani melalui kios-kios resmi yang tersebar di penjuru daerah.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menjelaskan pupuk bersubsidi akan selalu tersedia di seluruh Gudang Penyangga (lini II). Oleh karena itu, distributor diminta untuk menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang itu sesuai ketentuan pemerintah.
"Kami meminta distributor untuk menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang distributor untuk alokasi minimal dua minggu ke depan, agar dapat didistribusikan kepada petani melalui kios-kios resmi atau lini IV,” ujar Digna dalam keterangannya, Rabu.
Ia mengatakan permintaan itu adalah upaya perusahaan dalam rangka kesiapan musim tanam, sebab sebelumnya, sebanyak 661 distributor Petrokimia Gresik juga telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen antikorupsi dan gratifikasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Digna menyatakan penyaluran pupuk bersubsidi tahun ini bakal semakin menantang, karena dampak wabah COVID-19 masih akan terasa.
Selain itu, pemerintah melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2020 menugaskan holding Pupuk Indonesia menambah alokasi pupuk bersubsidi dari 8,9 juta ton (2020) menjadi 9,04 juta ton (2021), plus pupuk organik cair sebanyak 1,5 juta liter.
"Untuk teknis penyaluran pupuk bersubsidi, kios resmi akan berpedoman pada Surat Keputusan (SK) Dinas Pertanian setempat. Oleh karena itu, distributor diminta untuk memastikan agar kios-kios resmi menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan SK tersebut," tuturnya.
Petrokimia Gresik, kata Digna, juga mengajak masyarakat bersama Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi. Jika ada penyelewengan, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada aparat atau pihak berwajib.
"Karena hal tersebut adalah perbuatan melawan hukum dan dapat diancam pidana. Dan jika ada di antara distributor kami yang terbukti melakukan penyelewengan, maka kami tidak akan segan untuk memberhentikan kerjasama distribusi," katanya.
