Gresik, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik melanjutkan program vaksinasi COVID-19 dengan sasaran utama tenaga kesehatan yang dilakukan di 19 rumah sakit di daerah setempat.
"Ada 19 rumah sakit yang melaksanakan vaksinisasi hari ini dengan jumlah rata-rata 15 orang yang divaksin," kata Wakil Bupati Gresik Dr Mohammad Qosim saat memantau pelaksanaan suntik vaksin kepada tenaga medis di RS Semen Gresik dan RS Petrokimia Gresik, Senin.
Baca juga: Sejumlah pejabat Gresik batal divaksin karena kelelahan
Qosim menjelaskan, vaksinasi hari ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan suntik vaksin pertama kepada 10 orang anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan sejumlah tokoh di Gresik pada Jum’at (18/1) lalu.
Ia mengatakan, untuk di RS Semen Gresik dan RS Petrokimia setidaknya ada 30 orang tenaga kesehatan yang mendapat suntik vaksin Sinovac masing-masing 15 orang tenaga kesehatan.
Baca juga: Polisi Gresik kejar penyebar hoaks vaksinasi tewaskan Kasdim 0817
Di Rumah RS Semen Gresik, suntik vaksin dilaksanakan di Rumah Vaksin yang terletak di bagian belakang area RS tersebut dan hari ini baru diresmikan penggunaannya.
"Kami telah memantau vaksinasi ini, dan mereka tidak mengeluhkan apa-apa. Mereka menyatakan merasa bertambah sehat," kata Qosim.
Baca juga: Kodam V/Brawijaya pastikan Kasdim Gresik dalam keadaan sehat
Sementara itu, rencana Selasa (18/1) besok, pelaksanaan suntik vaksin akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas Gresik.
"Karena jumlahnya terbatas, tidak semua orang akan mendapat vaksin ini. Tapi akan tetap diupayakan pengajuan vaksin oleh pihak Dinas Kesehatan kepada Pemerintah pusat," tuturnya.
Sementara itu, penerima vaksin pertama untuk hari ini, Dr Oktavianto Hari Prasetijo mengaku tidak merasakan apa-apa, dan sakitnya tidak terlalu bahkan lebih sakit ketika diambil darah.
"Kami serta segenap manajemen RS berterima kasih, dan pelaksanaan suntik vaksin ini berjalan lancar dan tidak ada kendala serta kejadian yang luar biasa," katanya.
Pemkab Gresik lanjutkan program vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan
Senin, 18 Januari 2021 16:38 WIB