Bangkalan (ANTARA) - Sebanyak 4.217 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terdampak COVID-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menerima bantuan modal usaha dari pemerintah pusat melalui program bantuan langsung Presiden RI.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah Pemkab Bangkalan Iskandar Ahadiyat di Bangkalan, Jumat, ke-4.217 pelaku UMKM yang menerima bantuan itu yang telah dinyatakan lolos verifikasi pada 2020.
"Tahun ini bantuan modal bagi pelaku UMKM ini akan dilanjutkan lagi, tapi perihal petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya belum turun," katanya.
Bantuan modal usaha ini, dalam rangka memulihkan ekonomi nasional yang mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19.
Menurut Ahadiyat, jumlah total pelaku UMKM di Kabupaten Bangkalan yang diusulkan mendapatkan bantuan modal usaha oleh Dinas Koperasi dan Usaha Menengah Bangkalan sebanyak 22.500 UMKM.
Namun, dari jumlah itu yang dinyatakan lolos administrasi dan mendapatkan bantuan modal usaha hanya sebanyak 4.217 UMKM.
"Kami juga belum mengetahui apakah jumlah penerima bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM terdampak COVID-19 ini tetap atau berubah," ucap Ahadiyat.
Besaran dana yang diterima oleh penerima bantuan Rp2,4 juta ke rekening penerima bantuan secara langsung dan penyalurannya melalui BRI dan BNI.
Ribuan UMKM terdampak COVID-19 di Bangkalan terima bantuan modal usaha
Jumat, 15 Januari 2021 21:33 WIB