Lumajang (ANTARA) - Hasil swab test atau tes usap istri dan ketiga anak Bupati Lumajang Thoriqul Haq dinyatakan negatif COVID-19 atau tidak terpapar virus corona jenis baru. Mereka dalam kondisi sehat berdasarkan hasil dua kali tes usap yang dilakukan pada 9 dan 10 Desember 2020.
"Kami bersama keluarga melakukan tes usap dua kali. Tes yang pertama hasilnya negatif semua dan tes kedua kalinya, saya bersama ketiga anak kami hasilnya negatif, sedangkan pak bupati hasilnya positif," kata istri Bupati Lumajang Musfarinah Thoriq dalam rilis yang diterima ANTARA di Lumajang, Minggu malam.
Baca juga: Bupati Lumajang Thoriqul Haq tertular COVID-19
Bupati Lumajang bersama istri dan ketiga anaknya melakukan tes usap pada 9 Desember dan hasilnya semua negatif. Namun, ketika melakukan tes usap yang kedua kalinya pada 10 Desember 2020, hasilnya Bupati Thoriqul Haq terkonfirmasi positif COVID-10, tetapi istri dan ketiga anaknya negatif.
"Sekali lagi kondisi kami masih baik-baik saja sampai menunggu kepastian dua minggu ke depan," katanya.
Baca juga: Dinkes Lumajang lakukan tes usap terhadap kontak erat Bupati Thoriq
Kondisi istri Bupati Lumajang bersama ketiga anaknya saat ini stabil dan baik-baik saja, sedangkan untuk orang-orang yang selama ini mendampingi keluarga Thoriqul Haq di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang sudah melakukan tes usap dan masih menunggu hasilnya.
Saat memberikan keterangan, istri Bupati Lumajang bersama anak-anaknya serta orang-orang yang selalu mendampingi keluarga Bupati Lumajang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dinas.
Untuk Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus melakukan penanganan lebih lanjut di RSUD dr. Haryoto, namun kondisinya stabil dan semakin membaik.
"Atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Lumajang atas doa yang diberikan untuk kesembuhan Bupati Lumajang," katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 jangan panik dan segera memastikan diri agar tetap sehat, istirahat yang cukup agar kondisi tetap stabil.
"Jangan biarkan pikiran dalam keadaan khawatir dan tubuh dalam keadaan lemah, sehingga membuat kondisi semakin menurun. Pastikan protokol kesehatan, makanan dan vitamin harus tetap dijaga, agar kondisi tetap stabil," ujarnya.
Musfarinah Thoriq mengajak semua pihak agar tidak lelah untuk terus mengajak masyarakat patuh kepada protokol kesehatan COVID-19 dengan menjaga diri sendiri dan orang lain agar tetap menjaga kesehatan, sehingga diharapkan dapat terbebas dari virus mematikan itu.
