Lumajang (ANTARA) - Pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona baru atau COVID-19 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah empat orang dalam sehari dan keempatnya pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kami kembali menyampaikan bahwa jumlah pasien positif COVID-19 di Lumajang sebelumnya 13 orang dan kini bertambah empat orang, sehingga menjadi 17 orang," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam konferensi pers di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Minggu malam.
Menurutnya, empat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-9, yakni warga dengan inisial GF (11) asal Kecamatan Sukodono, BH (54) asal Kecamatan Randuagung yang sudah meninggal dunia saat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), kemudian NS (24) dan MR (31), keduanya warga Kecamatan Klakah.
"Pasien GF yang asalnya dari Kecamatan Sukodono pada 13 April 2020 pernah menjalani rawat inap di RSUD dr. Haryoto dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan GF merupakan anak dari salah satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari klaster peserta pelatihan pendampingan haji di Asrama Haji Sukolilo," tuturnya.
Pasien BH asal Kecamatan Randuagung pada 16 April 2020, juga telah menjalani rawat inap di RSUD dr Haryoto dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dan telah dilakukan tes swab pada 16 April 2020 yang kemudian meninggal dunia di hari yang sama dalam status PDP, namun hasil swabnya baru keluar pada Minggu ini.
"Kemudian, pasien NS asal Kecamatan Klakah merupakan orang yang berinteraksi atau kontak erat dengan orang yang sebelumnya telah dinyatakan positif COVID-19," katanya.
Pada 3 April 2020 , NS menjalani rapid test dan hasilnya positif, kemudian menjalani tes swab pada 16 April 2020 dan kini hasilnya terkonfrmasi positif, namun saat ini NS dalam kondisi sehat tanpa keluhan dan isolasi mandiri terpadu di tempat yang jauh dari permukiman warga.
"Pasien yang terkonfirmasi positif MR dari Kecamatan Klakah juga telah melakukan kontak atau interaksi erat dengan orang yang telah dinyatakan positif," ujarnya.
Kendati dinyatakan positif terjangkit virus Corona, MR dalam keadaan sehat tanpa keluhan dan menjalani isolasi mandiri terpadu atau karantina terpadu yang jauh dari permukiman.
Berdasarkan data pantauan sebaran COVID-19 di Kabupaten Lumajang hingga 26 April 2020, tercatat 17 pasien positf, 322 orang dalam pemantauan (ODP) dan 43 pasien dalam pengawasan (PDP).
"Saya ingatkan bahwa masyarakat harus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona," ucap bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq.