Pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bambang Haryo Sukartono (BHS)-Taufiqulbar, Kamis, melakukan aksi cukur gundul sebagai bentuk merayakan "kemenangan" pasangan ini pada Pilkada Sidoarjo 2020.
Calon wakil bupati Sidoarjo Taufiqulbar mengatakan berdasarkan laporan penghitungan suara dari semua saksi-saksi melalui form C1, bahwa pasangan calon Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar memperoleh sekitar 41 persen.
"Dari hasil itulah pasangan calon Bambang-Taufiqulbar memenangkan Pilkada Sidoarjo 2020," klaim Taufiqulbar usai tasyakuran di perumahan Pondok Jati, Sidoarjo.
Ia mengatakan dengan keberhasilan itu, pihaknya bersama relawan dan simpatisan melakukan tasyakuran dengan memotong tumpeng dan juga cukur gundul.
"Ada belasan orang dari tim relawan pendukung kami secara spontanitas melakukan cukur gundul. Mungkin senang dengan kemenangan ini," ujarnya.
Pada kesempatan sama, salah satu simpatisan Khamim Putra mengaku dirinya bersama dengan relawan yang lain ingin meluapkan kegembiraan tersebut, salah satunya dengan tasyakuran dan cukur gundul.
"Meskipun hasil penghitungan secara resmi dari KPU belum ada. Namun, kami yakin bahwa pasangan nomor urut 1 itu menang. Sebelum cukur gundul seperti saya minta izin dari istri, Alhamdulillah diizinkan," katanya.
Tim BHS sebelumnya mengklaim jika proses hitung cepat yang dilakukan secara internal menunjukkan kemenangan yakni sebanyak 41,03 persen, kemudian disusul pasangan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi sebanyak 37,77 persen dan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik sebanyak 21,20 persen.
Pada Pilkada Sidoarjo terdapat tiga pasangan calon yang bertarung masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi, dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.