Situbondo (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat dari 41 orang kontak erat dengan mendiang Bupati Dadang Wigiarto yang telah menjalani tes usap (swab test), ada ada dua orang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk swab test pertama kali kontak erat yang tinggal di pendopo kabupaten sebanyak sembilan orang, termasuk istri dan dua anak almarhum Pak Bupati, ajudan dan sopir dan lainnya (semuanya sembilan orang) hasilnya negatif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Selasa.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Kamis 26/11) sore. Bupati dua periode ini menjalani perawatan medis sejak 24 November 2020.
Baca juga: Bupati Situbondo meninggal dunia karena COVID-19
Baca juga: Tiga hari dirawat karena COVID-19, kondisi Bupati Situbondo stabil sebelum meninggal
Baca juga: Bupati Situbondo merupakan kepala daerah kedua di Jatim meninggal karena COVID-19
Sedangkan kontak erat lainnya di Sekretariat Pemkab Situbondo, dari 32 orang yang tes usap pada Kamis (26/11), diketahui ada dua orang yang hasilnya positif COVID-19.
"Yakni satu orang pegawai Bagian Protokol dan Kehumasan, satu orang positif lainnya operator di Ruang Intelligence Room (Dinas Kominfo)," katanya.
Baca juga: 70 ASN Pemkab Situbondo jalani swab test
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengemukakan bahwa beberapa hari lalu Puskemas Jatibanteng sempat ditutup sementara karena ada delapan orang tenaga kesehatan termasuk tata usaha di puskesmas itu terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sudah dibuka kembali dan waktu ditutup sementara hanya untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poli rawat inap, sedangkan pelayanan rawat jalan tetap dibuka dengan jumlah terbatas," ujarnya.
Data sebaran COVID-19 di Situbondo hingga hari ini tercatat jumlah pasien COVID-19 mencapai 1.091 (bertambah ahri ini 18 orang), 117 pasien dalam perawatan, 884 pasien dinyatakan sembuh dan 90 pasien meninggal dunia.
Per Selasa (1/12) Kabupaten Situbondo merupakan salah satu dari empat kabupaten/kota di Jawa Timur, yang kembali menjadi zona merah atau zona dengan risiko tinggi penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). (*)