Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia di usia 54 tahun setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19 dan dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem selama tiga hari.
Bupati Dadang Wigiarto menjalani perawatan medis di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, sejak Selasa, 24 November 2020 dan wafat pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB.
"Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo sekitar pukul 16.30 WIB. Oleh karena itu, mohon sambung doa dari masyarakat Situbondo, semoga almarhum husnul khotimah," kata KH Zaky Abdullah pengasuh Ponpes Mabaul Hikam, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Baca juga: Bupati Situbondo meninggal dunia karena COVID-19
Baca juga: Bupati Situbondo positif terinfeksi COVID-19
Sebelum meninggal dunia, katanya, kondisi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang terinfeksi COVID-19 dalam keadaan stabil.
"Saya tidak menyangka jika bapak bupati secepat itu meninggalkan kita karena kondisinya cukup baik. Itu sudah kehendak Allah SWT. Semoga amal dan ibadah Bapak Bupati di terima Allah SWT," tuturnya.
Baca juga: Positif COVID-19, ini pesan Bupati Situbondo kepada masyarakat
Baca juga: Satgas COVID-19 swab test puluhan pejabat Pemkab Situbondo
Bupati Situbondo dua periode itu dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa, 24 November 2020. Setelah bupati dinyatakan positif terpapar virus corona, sembilan orang di lingkungan Pendopo Kabupaten Situbondo yang kontak erat juga dilakukan swab test, termasuk istri Bupati Dadang, Ummi Kulsum, yang sudah dinyatakan negatif.
Pada Kamis (26/1) siang, sebanyak 28 orang pejabat sekretariat pemkab yang kontak erat juga menjalani tes usap, sehingga total kontak erat yang sudah menjalani tes usap sebanyak 37 orang.