Surabaya (ANTARA) - Karangan bunga tanda dukungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atas viralnya video "Hancurkan Risma Sekarang Juga" oleh pendukung salah satu kandidat pilkada membanjiri halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
"Kami siap berdiri menandingi dan melawan mereka yang tidak peduli dengan kemajuan Surabaya, kami akan melawan para pendukung calon wali kota yang ingin menghancurkan Bu Risma dan Surabaya," kata Lena Rini Melati selaku perwakilan emak-emak saat mengirim karangan bunga di Balai Kota Surabaya.
Video viral berisi nyanyian "Hancurkan Risma Sekarang Juga" yang dinyanyikan para pendukung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman dianggap melukai warga Surabaya.
Dampaknya, Balai Kota Surabaya, tempat Wali Kota Risma berkantor sejak Sabtu (28/11) hingga Minggu ini terus dibanjiri rangkaian bunga. Salah satu bunyi karangan bunga adalah "Ibu-Ibu Pemantau Jentik Rungkut siap mengawal dan mendukung Bu Risma".
Karangan bunga dengan tulisan sama juga dikirim oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, Bunda PAUD, Relawan Rungkut, dan Relawan Kedung Baruk.
Selain itu, ada juga karangan bunga bertuliskan "Dulu musuh kita penjajahan, sekarang mafia wani geradak Bu Risma" yang berasal dari Laskar 10 November 1945. Tulisan lainnya "Jaga Bu Risma Jaga Surabaya", "Berani menghina Bu Risma, lembut di dunia maya", "Bu Risma Wani Lawan Mafia", dan lainnya.
Ibu-ibu dari wilayah Simokerto dan Wiyung juga mengirimkan karangan bunga, bertuliskan "Militan Emak-Emak Wiyung Bersama Bu Risma Wani Lawan Premanisme dan Mafia". Mayoritas di karangan bunga juga bertuliskan tagar #SaveBuRisma serta #SaveEriCahyadidanArmuji.
"Sebagai Ibu kenapa mesti dihancurkan? Tetapi kita tidak melawan dengan sama-sama kekerasan. Ini adalah salah satu bentuk kecintaan kita kepada Ibu Risma," kata Lena.