Kediri (ANTARA) - Ribuan personel panitia yang terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 baik PPK, PPS, hingga KPPS di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjalani rapid test sebagai upaya memastikan kesehatan mereka sekaligus pencegahan penyebaran COVID-19.
"Hari ini rapid test. Untuk pemilihan kali ini berbeda, mereka (PPK, PPS, KPPS) juga akan menjadi objek rapid test," kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi di Kediri, Sabtu.
KPU Kabupaten Kediri sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk kepastian jadwal tes cepat. Begitu mendapatkan jadwal, langsung dilakukan tes cepat.
"Tadi malam baru fix jadwal rapid test. Dan, rapid test tidak bisa sehari karena ada ribuan. Untuk jadwalnya, hingga enam hari ke depan," kata dia.
Rapid test itu melibatkan petugas medis di 37 puskesmas, dua rumah sakit pemerintah serta dibantu rumah sakit swasta di Kabupaten Kediri. Hingga kini, KPU masih menunggu informasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri untuk hasil rapid test.
Jika nantinya ada yang reaktif, akan dievaluasi terlebih dahulu. Mereka akan dilakukan tes swab oleh petugas medis dan KPU menunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri. Jika harus isolasi, juga akan koordinasi dengan petugas lainnya.
"Kalau ada yang yang reaktif kami memakai prosedur harus isolasi mandiri baru swab dibantu dinkes. Kalau tidak lebih dari dua orang, KPPS tetap melaksanakan tugasnya. Jika lebih dua orang yang reaktif, akan ada pengganti. Mereka akan koordinasi dengan PPS lainnya," kata dia.
Pihaknya berharap semua panitia sehat sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik menjelang Pilkada, 9 Desember 2020.
Sementara itu, hingga kini panitia juga masih intensif untuk simulasi pelaksanaan pemberian hak suara dengan prosedur kesehatan ketat demi mencegah penyebaran COVID-19. Dengan itu, panitia nantinya juga akan lebih memahami dan siap dalam bertugas.
Pilkada Kabupaten Kediri akan diikuti calon tunggal yakni Hanindhito Himawan Pramono sebagai calon Bupati dan Dewi Maria Ulfa sebagai calon Wakil Bupati Kediri. Pilkada akan diikuti 1.231.512 orang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi mereka akan disalurkan pada 3.311 TPS yang tersebar di 26 kecamatan.
Sedangkan kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri pada Jumat (27/11) yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 1.157 orang. Dari jumlah itu, 74 orang masih dirawat, 995 orang sudah sembuh dan 88 orang meninggal dunia.
Panitia Pilkada Kabupaten Kediri jalani tes cepat COVID-19
Sabtu, 28 November 2020 22:03 WIB